KPU Belajar Tangani Konflik Pilkada
*KPU Pagaralam Studi Banding ke Manado
PAGARALAM, SRIPO -- Berbagai konflik yang menerpa Pemilukada Manado pada 2015 lalu, rupanya menarik perhatian banyak pihak. Termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam. Lembaga ini datang ke Manado dalam rangka studi banding. Tujuannya, mempelajari penanganan kekisurahan dalam Pemilukada ibukota provinsi Sulewesi Utara itu.
Ketua KPU Kota Pagaralam, Yenli Elmanoferi mengatakan, banyak konflik yang terjadi selama pelaksanaan Pemilukada Manado 2015 lalu. Disebutkannya, berimbas dengan penonaktifan seluruh komisioner KPU Manado. Kemudian, terkait sengketa di hasil akhir Pemilukada.
"Karena banyak yang terjadi selama pelaksanaan Pemilukada Manado, inilah yang perlu kita pelajari secara langsung," ujqr Yenli tentang alasan pemilihan Manado sebagai tujuan studi banding, ketika dihubungi, kemarin.
Tujuannya untuk mengetahui latar belakang konflik sekaligus cara menuntaskannya. Nantinya hasil studi banding ini akan diterapkan dalam pelaksanaan Pemilukada Pagaralam 2018 nanti.
"Konflik-konflik itu kita tahu cari apa penyebabnya. Harapannya sebagai bahan kajian kita agar peristiwa serupa tidak terjadi di Pagaralam nanti," katanya.
Selain para komisioner KPU, studi banding tersebut juga diikuti para berbagai pihak lainnya. Di antaranya aparat kepolisian dan Pemkot Pagaralam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemilukada Pagaralam masuk dalam gelombang ketiga. Pelaksanaannya pada Juni 2018 mendatang. Selain Pagaralam, di Sumsel, ada 9 Kabupaten/kota yang akan digelar pada tahun itu.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 2"
Post a Comment