Ancam Bawa Keranah Hukum
PALEMBANG, SRIPO--Hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) di Lahat, sepertinya berbuntut panjang. Lantaran, Musprov yang dianggap melanggar kode etik dan disinyalir ada pemalsuan tanda tangan tersebut, kini telah dilaporkan ke Pengurus Besar Percasi. Suganda Abdullah selaku Wakil Ketua Umum Percasi Kota Palembang mengatakan, hasil Musprov Percasi di Lahat dianggap tidak sah. Karena melanggar kode etik.
"Kami sudah melapor ke PB ditembuskan ke KONI, sekarang tinggal menunggu hasil. Tapi selain itu, kami juga sedang mempelajari terkait adanya pemalsuan tanda tangan oleh pihak panitia. Kalau benar, kami akan bawa hal tersebut keranah hukum," ungkap Suganda Abdullah, Rabu (20/4)
Menurut Suganda, dalam Musprov tersebut banyak sekali terjadi cacat sesuai aturan. Mulai dari tidak hadirnya Pengurus dari PB, hingga lebih dalam terjadinya pelanggaran di beberapa pasal Tatib.
"Kita tidak mau ribut atau ada kisruh. Tapi kita menuntut perubahan," ujarnya
12 Pengcab yang diwakili Wakil ketua pengcab palembang Suganda Abdullah, menerangkan jika dari 17 Pengcab yang disebut akan mendukung Badrullah, tidak benar. Lantaran, saat ini 12 Pengcab menyatakan ingin meminta perubahan ditubuh Percasi dengan mengusung Bupati Bumi Serasan Sekate.
"Jadi kemarin kan disebut ada 17 Pengcab setuju pak Badrullah maju kembali. Tapi disini kami ingin mengungkapkan jika kami (12 Pengcab) menginginkan perubahan dengan mengusung calon baru yakni Beny Hernedi," ujar Ganda, Sabtu (16/4)
Dikatakan Suganda, selayaknya sosok Badrullah merupakan sosok yang baik bagi Percasi. Tapi, demi kemajuan Percasi kedepan 12 Pengcab mengusung calon lain.
"Kami tidak menyalahi pengurus Provinsi. Tapi paling tidak kami berharap Percasi lebih baik dengan dipimpin ketua baru. Selama ini kami tidak merasakan pemerataan dari Pengurus dalam pembinaan. Bahkan selama ini belum ada Rakerda untuk Pengurus sehingga organisasi Percasi seakan hidup oleh satu dua orang saja," paparnya
Menurut Badrullah, ditunjuknya sosok Beny Hernedi menjadi caketum bukanlah tanpa alasan. Dengan semangatnya untuk memajukan Percasi, ditambah posisi sebagai Bupati diharapkan dapat membawa prestasi Percasi lebih baik lagi.
"Apalagi kita ingin meraih medali di PON. Tentu harus dilakukan dengan cara terbaik. Dan semoga Beny Hernedi bersama pengurus lain bisa mewujudkan itu," ucapnya. (Cr10)
0 Response to "Ancam Bawa Keranah Hukum"
Post a Comment