Buy and Sell text links

Warga Tiga Desa, Tagih Janji Pertamina Diperbaiki Cor Beton Jalan 
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM,---
Warga tiga Desa yakni Desa Air Keruh, Desa Tanjung Dalam dan Desa Sukarami Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, tagih janji PT Pertamina EP Limau untuk melakukan pengecoran jalan Pertamina yang melintasi ketiga desa tersebut. Pasalnya jalan tersebut merupakan ruas jalan utama ketiga warga desa tersebut sebagai urat nadi perekonomian warga.
"Kami minta jalan sepanjang sekitar 5 km di cor beton, namun sampai sekarang baru sekitat 2 km yang di cor beron. Kami minta mulai tahun 2016, namun sampai sekarang tidak selesai," tegas Kepala Desa Air Keruh Surmansyah didampingi Kades Tanjung Dalam Hardius Suarto dan Kades Sukarame Herman dalam rapat Pembahasan Permohonan Usulan Lanjutan Jalan Cor Baton daei Desa Air Keruh Menuju Desa Sukarami Oleh PT. Pertamma EP Asset 2 Limau di ruang rapat Serasan Sekundang Pemkab Muara Enim, Senin (12/10/2020).
Dalam rapat tersebut dipimpin langsung oleh Plt Bupati Muara Enim H Juarsah SH, didampingi Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs H Emran, Kepala Dinas PUPR Eko ST, dan Asisten Manajer Hukum dan Humas Frederick Roma Parulian. Selain itu, juga dihadiri Camat Rambang Herry Mulyawan, S.P., M.M dan ketiga Kades dalam Kecamatan Rambang serta pihak terkait.
Menurut Surmansyah, didampingi dua kades lainnya, bahwa masyarakat sudah tidak tahan lagi menunggu kapan realisasi janji Pertamina untuk mengecor jalan Pertamina yang melintasi desa kami. Kami, minta jawaban tegas dan pasti, sebab permasalahan sudah dibahas sejak tahun 2016, tapi terus diulur hingga sekarang.
Dan jika tidak ada keputusan, lebih baik Pertamina tidak usah melakukan pengeboran atau menyedot minyak di desa kami. 
"Itu jalan Pertamina, coba dihibahkan ke desa atau Pemkab Muara Enim, kami siap membangunnya dengan dana dari tiga desa," tegas Hardius.
Camat Rambang Herry Mulyawan, pada tahun 2016, warga dari tiga desa ini pernah demo masalah jalan tersebut, yang ditindaklanjuti dengan kesepakatan, Pertamina membangun sekitar 2 km dari sekitar 4,6 km. Namun sisanya sampai sekarang belum terealisasi sedangkan jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat.
"Warga ke tiga desa, merasa ada Perbedaan perlakuan oleh Pertamina dengan wilayah Prabumulih. Padahal sumur minyak juga banyak di desa mereka," pungkasnya.
Menangapi hal tersebut, Asisten Manajer Hukum dan Humas Frederick Roma Parulian, mengakui
banyak proposal yang masuk ke tempatnya terpending, karena harus di pilah-pilah dahulu. Setelah itu baru di usulkan ke SKK Migas, disetujui atau tidak tergantung SKK Migas. Untuk di Kecamatan Rambang memang baru terealisasi sedikit, dan kami tidak bermaksud menginkari janji tetapi terpending di SKK Migas. Untuk hibah jalan sepertinya sangat sulit dan panjang. Untuk jalan tengah mungkin kami akan lankukan pengerasan dahulu namun untuk pengecoran tahun 2021 tidak bisa janji. Pertamina minta maaf belum bisa memenuhi seluruhnya.
"Kami akan komunikasi kembali dengan SKK Migas sehingga keinginan masyarakat terkabul. Dari beberapa propsal yang masuk ternyata hanya terealisasi untuk area yang sedang produksi saja. 
Sementara itu Plt. Bupati Muara Enim H Juarsah mengharapkan PT. Pertamina untuk segera mengakomodir usulan warga di tiga desa, yaitu Sukarami, Tanjung Dalam dan Air Keruh mengingat kondisi jalan yang sudah tidak layak dan juga telah lama diusulkan untuk diperbaiki. Sehubungan jalan tersebut merupakan aset PT. Pertamina, maka Pemkab. Muara Enim tidak memiliki kewenangan untuk menanganinya, alih-alih menganggarkan dana perbaikan karena akan menyalahi ketentuan. Demikian pula pihak desa yang siap mendanai perbaikan jalan melalui anggaran dana desa, namun juga terkendala aturan karena status kepemilikan jalan.
Lebih lanjut Plt. Bupati meminta PT. Pertamina mendukung program pembangunan Kabupaten Muara Enim, termasuk target penuntasan perbaikan jalan dan peningkatan infrastruktur jalan/jembatan di Kabupaten Muara Enim sehingga perlu untuk menyegerakan usulan perbaikan jalan Desa Sukarami - Desa Tanjung Dalam - Desa Air Keruh. Sementara itu Asisten Manajer Hukum dan Humas PT. Pertamina Asset 2 Limau Field akan kembali membicarakan prioritas perbaikan jalan ini kepada SKK Migas dan menurutnya hal yang dapat diupayakan dalam waktu dekat yaitu pengerasan jalan sehingga meminimalisir kondisi jalan yang rusak.(ari)
CAPTiON FOTO : 
Rapat : rapat Pembahasan Permohonan Usulan Lanjutan Jalan Cor Baton daei Desa Air Keruh Menuju Desa Sukarami Oleh PT. Pertamma EP Asset 2 Limau di ruang rapat Serasan Sekundang Pemkab Muara Enim, Senin (12/10/2020).
Jalan Lumpur ; Tampak Jalan milik Prrtamina akses utama tiga warga Desa Sukarami, Tanjung Dalam menuju Desa Air Keruh yang berlumpur.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "