Buy and Sell text links

RSUD Muara Enim Belum Pernah Terima Pembayaran Klaim Covid 19 
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Derasnya isu yang seolah-olah pihak rumah sakit sengaja menjadikan pasien menjadi pasien Covid 19 untuk mendapatkan uang menutupi operasional Rumah Sakit, RSUD dr HM Rabain Muara Enim justru kebalikannya. Pasalnya, hingga saat ini malah belum menerima dana klaim Covid 19 dari Pemerintah Pusat karena klaim yang dianjukan selalu ditolak dengan alasan administrasi kurang lengkap.
"Jadi kami boro-boro dapat uang dari mengcovidkan pasien, malah klaim pasien Covid 19 semuanya ditolak," kata Direktur RSUD HM Rabain, dr H Hendri Yatno Spm, Senin (5/10/2020).
Menurut Hendri, bahwa sampai detik ini, pihaknya belum pernah menerima dana Covid 19 dari Pemerintah Pusat, sehingga sangat jauh sekali jika membuat pasien menjadi Covid 19 agar mendapatkan dana sebagai pemasukan rumah sakit. Memang, pihaknya pernah mencoba mengajukan klaim meninggal pasien Covid 19 pada bulan Maret 2020 sebanyak empat pasien dengan total nilai Rp 149.591.800, tetapi statusnya tidak bisa dicairkan dengan alasannya karena tidak ada hasil swabnya atau laboratorium BBLK Palembang yang menyatakan secara rinci satu persatu pasien Covid 19 yang meninggal tersebut. Apalagi jika 
pasien Cobid 19 tersebut berasal dari limpahan rumah sakit lain dimana ketika masuk sudah bersatus pasien Covid 19, tapi tidak disertai hasil swabnya, itu bertambah susah untuk di klaim.
Karena ditolak tentu pihaknya melakukan perbaikan kembali, namun mentok dengan surat keterangan tersebut sehingga pihak rumah sakit sudah terlalu lelah dan kecewa.
"Hasil swabnya ada di rumah sakit asal, kita hanya dilimpahkan pasien Covid 19 saja, hal menyulitkan bagi kami. Lain halnya jika pasien Covid 19 tersebut dari awal memang di rawat di rumah sakit kita, tentu bisa kita buatkan," ungkapnya. 
Akibat tidak bisa dicairkan, lanjut Hendri, tentu rumah sakit akan merugi karena perawatan pasien ini tidak dibebankan ke pasien tersebut. Dan untung Rumah Sakit Muara Enim operasionalnya dibantu oleh Pemkab Muara Enim sehingga meski rugi masih tetap berjalan karena melayani orang sakit tidak bisa dihentikan. Semenjak Covid 19,  jumlah kunjungan pasien sejak bulan Maret sangat turun drastis berkisar 75-80 persen sehingga pemasukan hanya sekitar 20-25 persen.(ari)
CAPTION FOTO :
Direktur RSUD dr HM Rabain Muara Enim : dr H Hendri Yatno Spm

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • BERITA PAGARALAM 1Bisa Dapat e-KTP Masyarakat Harus Nunggu Berbulan-Bulan*Dukcapil Siapkan KTP SementaraPAGARALAM, SRIPO - Akibat tidak kunjung diterbitkannya… Read More...
  • KorupsiRekayasa Proyek, Kades Diamankan// Rugikan Negera Sebesar 427 Juta SEKAYU, SRIPO-- Jajaran satuan reserse tindak pidana korupusi (Satpi… Read More...
  • Fwd: FU PAGARALAM 2---------- Pesan terusan ----------Dari: "Wawan Sripo" <wawansripo@gmail.com>Tanggal: 21 Nov 2016 19:28Subjek: FU PAGARALAMK… Read More...
  • Fwd: FU PAGARALAM 3---------- Pesan terusan ----------Dari: "Wawan Sripo" <wawansripo@gmail.com>Tanggal: 22 Nov 2016 17:03Subjek: FU PAGARALAM … Read More...
  • Bola Tangan Ingin Gabung PorprovBola Tangan Ingin Gabung PorprovPALEMBANG, SRIPO--‎Pengurus Provinsi (Pengprov) Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Sumatera Selatan (Sela… Read More...

0 Response to " "