Tertimpa Bangunan, Dua Tewas dan Dua Luka-luka
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM,---
Diduga cor semen bangunan belum
kering, satu buah bagunan toko milik Hendra ambruk. Dan tragisnya bangunan tersebut menimpa empat pekerja bangunan yang sedang beristirahat dibawahnya sehingga menyebabkan dua tewas dan dua luka-luka di Desa Sungai Duren, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.
Adapun ke empat pekerja bangunan tersebut yakni Umyadi (45) warga Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim menderita luka robek di lengan tangan kanan, bagian punggung belakang dan paha dan meninggal dunia ditempat. Sedangkan rekannya Salmidi (40) warga Desa Sungai Duren, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim mengalami patah tulang tangan sebelah kiri, luka pelipis dekat mata sebelah kiri, luka di atas bibir, luka di dagu dan luka robek di lutut kiri dan kanan, sempat berobat ke RSUD Prabumulih, namun setelah sekitar enam jam kemudian korban meninggal dunia dirumahnya.
Kemudian dua pekerja lainnya menderita luka-luka dan memar yakni Gino (20) dan Hendra (32) warga Desa Sungai Duren, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Minggu (27/9/2020), kejadian tersebut terjasi Jumat (25/9) sekitar pukul 17.30. Berawal almarhum Umyadi CS mendapat orderan membuat bangunan toko oleh Hendra warga setempat. Karena sehari-harinya sebagai petani Karet, bangunan tersebut dikerjakan secara bertahap dengam upahan harian karena paginya mereka menyadap karet dahulu. Setelah melakukan pengecoran beberapa hari, almarhum Umyadi menyuruh Hendra, Salmidi dan Gino untuk melepaskan papan cor semen tersebut. Setelah papan cor tersebut di lepas kemudian mereka berempat duduk dibawah teras toko sembari minum kopi. Namun tak lama kemudian tiba-tiba atap teras tersebut ambruk sehingga runtuhan material menimpa mereka berempat. Mendengar suara gaduh, Lusiana warga yang
berada didalam rumah samping bangunan toko tersebut langsung keluar rumah melihat kejadian tersebut dan melihat ke empat korban telah tertimpa runtuhan bangunan. Akibat kejadian tersebut Umyadi meninggal dunia di tempat
dan Salmidi meninggal setelah enam jam kemudian dirumahnya.
Akibat kejadian tersebut menyebabkan dua korban meninggal dunia dan dua luka-luka.
Kapolres Muara Enim AKBP Doni Eka Syaputra melalui Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari, membenarkan ada kejadian tersebut menyebabkan dua warga meninggal dunia dan dia warga menderita luka-luka. Adapun penyebabnya di duga bangunan cor semen slop alas tebeng layar
yang menyambung dengan sudut dinding kiri dan kanan muka bangunan toko tersebut masih basah alias belum kering sehingga ketika mal cor dibuka tidak kuat dan ambruk.
kedua istri masing-masing almarhum yang mewakili keluarga menganggap kejadian tersebut adalah musibah dan telah membuat pernyataan tidak akan meminta autopsi atau visum dan tidak akan menuntut kejadian tersebut dikemudian hari. Untuk kerugian materil sekitar Rp 4 juta.
"Almarhum Salmidi sempat berobat dan pulang ke rumah serta negobrol dengan tetangga, namun sekitar enam kemudian dikabarkan oleh keluarganya bahwa telah meninggal," ujar Iptu Desi.(ari)
CAPTION FOTO ;
Ambruk : Diduga cor semen bangunan belum
kering, satu buah bagunan toko milik Hendra ambruk. Dan tragisnya bangunan tersebut menimpa empat pekerja bangunan yang sedang beristirahat dibawahnya sehingga menyebabkan dua tewas dan dua luka-luka di Desa Sungai Duren, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.
0 Response to " "
Post a Comment