Manfaatkan Bidan Desa Sosialiasi Program Keluarga Bencana (KB)
//Dodi-Thia Diganjar Penghargaan Manggala Karya Kencana
SEKAYU, SRIPO—Pentingnya mengatur jumlah pertambahan penduduk menjadi prioritas utama pemerintah dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas. Maka itu Kabupaten Muba terus memonitor laju populasi warganya dengan memanfaatkan bidan desa.
Bupati Muba Dodi Reza Alex, mengatakan investasi paling penting itu adalah investasi SDM, maka itu bisa tercapai apabila seluruhnya dilaksanakan dari awal.
"Termasuk program berencana menjadi keluarga berkualitas. Jadi kalau mau menikah direncanakan dulu, apakah reproduksinya sudah siap belum. Gizinya juga. Nanti saat mau hamil bagaimana menjaga kesehatan ibu dan bayinya. Semua harus direncanakan dari awal," ujarnya dalam acara penyerahan penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI kepada Bupati Muba, Dodi Reza dan ketua TP PKK Muba, This Yufada di Opproom Pemkab Muba, Minggu (30/8).
Menurutnya, untuk program Keluarga Berencana (KB) di Muba sendiri selalu dimaksimalkan walaupun penyuluh di lapangan dari KB banyak yang kurang.
"Makanya kita kerjasama dengan bidan terutama bidan di setiap desa. Bidannya dapat pengetahuan kemudian akseptor KB juga terdeliver banyaknya tugas di lapangan," jelasnya.
Pihaknya juga telah melakukan MoU antara BKKBN RI bersama dengan Dinkes Muba, dalam mengoptimalkan program pemerintah dengan membangun bidan desa yang tersebar di 244 desa di Kabupaten Muba.
"Saya sudah berbincang bersama Pak Hasto, kalau ledakkan pendudukan tidak dimanajemen secara baik malah akan menjadi musibah karena tidak sesuai dengan program pemerintah kelurga sehat. Maka itu melalu bidan inilah kita mulai memberikan penyuluhan secara intens kepada masyarakat," terangnya.
Selain itu dalam penangan Covid-19 pihaknya juga tak mengabaikan program kesehatan lainnya seperti imunisasi dan memantau kesehatan ibu dan anak.
"Kita tidak mau melupakan inventasi ke depan dalam hal ini anak kita, jika tidak kita akan lost generation apabila anak-anak kita kalau tidak melakukan imunisasi," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Republik Indonesia dr Hasto Wardoyo SpOG (K) mengatakan, inovasi yang dilakukan oleh Bupati Muba sudah sangat bagus disamping semangatnya dalam pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana. Maka itu pihaknya kembali memberikan penghargaan kepada Bupati Muba yang mana sebelumnya pada tahun 2020 memberikan penghargaan serupa.
"Contoh inovasinya itu adalah menggerakkan bidan sebagai penyuluh. Ini luar biasa, sangat inovatif dan efisien," terangnya.
Hal ini dikarenakan bidan desa sudah ada. Tinggal menambahkan kegiatannya saja dan tidak harus menambah anggaran yang terlalu banyak," ujarnya.
Selain itu capaian Pemkab Muba juga pada Juni kemarin sudah 100 persen. Menurutnya ini merupakan hal yang luar biasa karena pihaknya sendiri mempunyai target terhadap bina keluarga balita, bina keluarga remaja, bina keluarga lansia kemudian cakupan terkait kontrasepsi.
"Makanya kita apresiasi, karena di masa pandemi ini untuk mencapai target 100 persen cukup sulit," ungkapnya. (dho)
Ket foto : Kepala BKKBN Republik Indonesia dr Hasto Wardoyo SpOG (K) ketika memberikan penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) terhadap Bupati Muba Dodi Reza Alex.

0 Response to "Manfaatkan Bidan Desa Sosialiasi Program Keluarga Bencana (KB)"
Post a Comment