Sempat Naik, Petani Lada OKU Selatan Kembali Gigit Jari
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah
MUARADUA, SRIPO--Harga lada mengalami mengalami penurunan dari sebelumnya mencapai Rp 29 ribu perkilogrnya turun menjadi Rp 25 Ribu membuat komuditas petani di Kabupaten OKU Selatan gigit jari.
Pasalnya, pasca penghujung musim panen kopi, kisaran 50 persen petani di Kabupaten OKU Selatan juga menanam lada sebagai penghasilan tahunan setelah panen kopi yang kurang memuaskan, hanya saja harga yang berangsur turun membuat para petani kembali lesu.
"Sebelumnya setelah mencapai Rp 29 ribu akan terus naik dan bertahan di harga Rp 30 ribu, ternyata baru-baru ini kembali turun hingga Rp 25 ribu yang membuat kita sebagai petani lesu,"ujar Darun satu petani Lada yang ada di Kecamatan Buana Pemaca, Jumat (4/9).
Terpisah petani Lada di Kecamatan Kisam Ilir Aswan mengatakan hasil panen lada yang memiliki batang berupa akar yang rentan mati tersebut dengan hasil panen yang lebih sedikit dengan dibanding kopi sehingga dia menilai tingginya harga Lada seperti kisaran 5 tahun lalu dinilai wajar.
"Pohon lada ini berbeda dengan pohon kopi rentan mati dan hasilnya perhektare juga lebih sedikit, sebagai petani kita berharap lada kembali dengan harga seperti kisaran 5 tahun lalu,"ujar Aswan.
Bahkan kepala rumah tangga yanh sibuk berkativitas dikebun tersebut membandingkan kebun kopi sekaligus lada yang ditanamnya berdampingan disatu lahan seluas satu hektare, penghasilan yang didapat diantaranya lada kisaran setengah dari penghasilan kopi.
"Kalau misalkan dalam satu hektare dapat 1 ton kopi ladanya hanya sekitar 5 Kwintal paling lebih ujar,"pungkas Aswan.
Dihimpun Sripoku.com, sejak harga lada meroket diatas harga 100 ribu perkilogram sekitara 5 tahun lalu komuditas petani kopi ikut menanam lada ditengah lahan kopi dengan batang penyanggah yang telah disiapkan.
Kendati demikian, harga yang terus turun membuat para petani gigit jari, berharap harga jual lada kembali meroket dan dapat menambah nilai ekonomi penghasilan tahunan mereka.(cr28).
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Lada : Salah satu hasil lada yang ada di Kabupaten OKU Selatan, Jumat (4/9/2020).
0 Response to "Berita OKU Selatan"
Post a Comment