Buy and Sell text links

Pemkab Muara Enim Akan Lakukan Tes Urine 1.500 ASN dan Honorer
* Tindak Tegas ASN dan Honorer Terbukti Konsumsi Narkoba
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM,---Sebagai bentuk keseriusan memberantas peredaran narkoba, Pemkab Muara Enim akan melakukan tes urine bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Honorer dilingkungan Pemkab Muara Enim. Dan jika terbukti akan diberikan tindakan tegas.
"Tindakan tegas nanti bermacam-macam, tergantung kadar kesalahannya. Dan yang paling tinggi bisa saja diusulkan diberhentikan sebagai ASN atau Honorer," tegas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim Ir H Hasanudin MSi, pada pembukaan kegiatan Pengembangan Kapasitas dan Pembinaan Masyarakat Anti Narkoba dengan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Instansi Pemerintah Kabupaten Muara Enim
Tahun 2020 di Hotel Grya Sintesa Muara Enim, Selasa 
(11/8/2020).
Kegiatan ini dihadiri oleh 20 peserta dari 10 Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Lingkup Pemkab Muara Enim. Sedangkan narasumber Sekda Muara Enim Ir H Hasanudin MSi, Seketaris Bappeda Reni Ariesandi Ap, MSi, dan Kasubag BNNK Muara Enim Arni Sulipa SE.
Menurut Sekda Muara Enim H Hasanudin, bahwa dalam waktu dekat ini, Pemkab Muara Enim akan melaksanakan tes urine bagi para ASN dan tenaga honorer lingkup Pemkab Muara Enim, dengan  menargetkan pelaksanaan tes urine sekitar 1.500 orang dengan kualitas tester-nya yang terbaik. Dan 
berharap agar seluruh peserta yang hadir dapat menjadi pelopor bagi penggiat bentuk kegiatan di lingkungan kerja masing-masing khusus pemerintah Kabupaten Muara Enim. 
"Saya apresiasi kepada para peserta yang menyempatkan diri untuk hadir pada kegiatan ini," ujarnya.
Seketaris Bappeda Reni Ariesandi mengatakan permasalahan narkoba ini pada dasarnya merupakan permasalahan Global bukan hanya di Indonesia. Sebuah badan dunia yang mengurus tentang narkoba menyatakan bahwa ada sekitar 5,5 persen dari penduduk dunia dengan rentang usia 15-64  tahun ternyata sudah pernah mengkonsumsi narkoba. Indonesia dengan jumlah penduduk sebesar 271 juta jiwa, tentu harus  menjadi perhatian dan kewaspadaan. Bahkan Presiden Jokowi Widodo pada tahun 2014 di Universitas UGM menyatakan bahwa Indonesia sudah darurat narkoba. Dimana daya rusak akibat narkoba ini lebih serius dibandingkan korupsi dan terorisme berdasarkan hasil penelitian bahwa kematian akibat narkoba ini bisa 30 orang perhari ini merusak jiwa kita.
"Narkoba ini menyasar kalangan anak-anak atau remaja sebagai generasi bangsa dan tidak mengenal strata sosial, usia, jenis kelamin, profesi dan lain-lain, semuanya bisa terjerat, termasuk aparat dan pejabat," pungkasnya.
Kepala BNNK Muara Enim AKBP Abdul Rahman ST diwakili oleh Kasubag Arni Sulipa SE mengatakan bahwa Narkoba adalah musuh negara, untuk itu  mari bersama sama menjauhi atau memberantas narkoba yang akan merusak generasi muda dan tua di kalangan masyarakat. Kedepan, mulai dari diri sendiri untuk menjaga dan mengawasi keluarga masing-masing untuk tidak terjerat narkoba.(ari)
CAPTION FOTO :
Bimtek : pembukaan kegiatan Pengembangan Kapasitas dan Pembinaan Masyarakat Anti Narkoba dengan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Instansi Pemerintah Kabupaten Muara Enim
Tahun 2020 di Hotel Grya Sintesa Muara Enim, Selasa (11/8).
  
 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "