Buy and Sell text links

Berita OKU Selatan

Disdukcapil OKUS Bantah Adanya Praktek Pungli

* Gencar Sosialisasi Pelayanan Online

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah

MUARADUA, SRIPO--Kantor pelayanan Dinas Kependukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten OKU Selatan membantah adanya praktek pungli terhadap pelayanan data kependudukan pada masyarakat.

Sebelumnya disampaikan salah seroang warga Rustini bahwa dirinya mengurus pindah kependudukan dari Kabupaten Banyuasin ke Kabupaten OKU Selatan dengan mengeluarkan biaya senilai Rp 600 ribu.
"Kemaren saya nembak menghabiskan uang Rp 600 ribu untuk mendapat KK dan KTP, saya dari Banyuasin pindah ke OKU Selatan,"tutur Dia.

Dikomfirmasi pada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil OKU Selatan Dra. Lia Tirtayana MSi melalui Kepala Bidang Pengelolaan informasi dan Administrasi Kependudukan Rohman MPd membantah adanya praktek pungli di Disduk Capil.

Kabid Kepala Bidang Pengelolaan informasi dan Administrasi Kependudukan Rohman MPd menegaskan bahwa semua pelayanan di kantor Capil OKU Selatan bersifat gratis.
"Pelayanan di capil semua gratis, sekarang malah kita menyediakan layanan online tanla harus datang ke kantor Capil,"ujar Rohman MPd.

Ditambakannya pada masa Pandemi Covid-19 Disdukcapil memudahkan pelayanan terhadap masyarakat tanpa harus mendatangi kantor Capil atau secara online.

Dikatakannya, saat ini Disdukcapil tengah gencar melakukan sosialisasi pelayanan secara online pada warga dengan mengunjungi website resmi http://okus.dukcapil.online pada Desa - Desa secara bertahap.(cr28).

SRIWIJAYA POST/ALAN NOPRIANSYAH
Pelayanan : Sosialisasi cara pengurusan online,  Karang Agung beberapa waktu lalu, Kamis (6/8/2020).




 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita OKU Selatan"