Buy and Sell text links

Berita OKU Selatan

Membahayakan, Kebiasaan Mandi Melompat dari Jembatan Bakal di Larang

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah

MUARADUA, SRIPO--Kebiasaan mandi di Sungai dengan terjun dari ketinggian membahayakan dan telah menelan korban jiwa pihak berwajib Polres, BPBD dan Dishub  beserta Camat Muaradua Kabupaten OKU Selatan kompak berikan larangan mandi dengan kebiasaan tersebut.

Bahkan untuk mengantisipasi bahaya yang ditimbulkan Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK mengatakan pihaknya akan melayangkan surat langsunh pada pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten untuk memasang pemberithuan berupa himbauan terkait larangan dilokasi.

"Iya, saya masih buat surat ke dishub untuk pasang rambu-rambu larangan di jembatan,"ujar Kapolres OKU Selatan dihubungi Sripoku.com, Selasa (4/8).

Diketahui, dalam setahun terkahir diketahui telah dua kali didapati remaja dan anak-anak yang kerap melompat dari atas jembatan kedasar Sungai yang hilang tenggelam dan ditemukan beberapa hark setelanya dalam keadaan tewas.

Terkahir, satu orang remaja 21 tahun tewas tenggelam setelah melompat bersama seorang rekannya dan tak kunjung muncul kepermukaan dan baru ditemukan telah meninggal dunia 4 hari setelah dinyatakan hilang.

Selain itu, terkait kebiasaan melompat dari ketinggian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dony Agusta SKM, MM mengatakan melalui Pemerintah Kecamatan pihaknya akan memberikan himbauan agar peristiwa naas tersebut tidak terulang lagi.

"Terkait peristiwa beberapa hari lalu, mudah-mudahan akan segera kita tindak lanjuti berupa surat dari BPBD kepada Camat,"ungkap Dony

Terpisah seorang tokoh pemuda Bambang yang telah lama tinggal di Kota Muaradua Kabupaten OKU Selatan mendukung penuh terkait larangan kebiasaan terjun dari jembatan bagi remaja dan anak-anak yang dilakukan saat mandi.

"Iya kita selaku warga sangat mendukung, karena kebiasaan tersebut memang sangat mebahayakan,"ujar Bambang.(cr28).

SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Pencarian : BPBD bersama Petugas Polisi melakukan pencarian korban tenggelam beberapa waktu lalu, Selasa (4/8/2020).




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita OKU Selatan"