Buy and Sell text links

Berita OKU Selatan

Tukang Cukur di Temukan Tewas Mengapung Di Sungai Komering

* Dua Hari Menghilang
* Korban di Kenal Sosok Pendiam
* Polisi Amankan BB Silet
* Polisi Temukan Dua Luka Sayatan di Tangan
* Keluarga Menolak Korban di Autopsi

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah

MUARADUA, SRIPO--Terdapat dua luka dilengan bagian kanan bersamaan dengan sebuah benda tajam dan banyak darah berceceran disekitaran rumah tukang cukur, Tim TRC BPBD OKU Selatan jenazah korban mengapung di Sungai Komering pada Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.

Korban yang bernama lengkap Deni Fajri (42) warga Desa Kelurahan Pasar Ulu Kecamatan Muaradua yang masih berstatus membujang tersebut diduga mengakhiri hidupnya dengan melakukan bunuh diri menggunakan sebuah silet.

Petugas yang sehari sebelumnya melakukan pencarian dilokasi daratan dan dilanjutkan hari ini mencari di Sungai menemukan korban di aliran Sungai wilayh Sulitan.

"Kemaren kita lakukan pencarian di darat dan hari ini kita lakukan di Sungai dan berhasil menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia di wilayah Sulitan,"ujar Kepala BPBD OKU Selatan Dony Agusta, SKM, MM kepada Sripo, Kamis (27/8).

Berdasarkan temuan barang bukti berupa silet dan banyak bercak darah disekitaran rumah korban diduga kuat melakukan bunuh diri hal itu dibenarkan olehKapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK melalui Kapolsek Muaradua Iptu Dismin SH saat dikonfirmasi Sripo.

"Sesuai dengan penemuan barang bukti pertama kemaren ada banyak darah dan silet, diduga digunakan korban membesit (menyayat) tangan sehingga membuat korban meninggal karena kehabisan darah, kuat diduga korban bunuh diri,"terang Dismin.

Sementara dilingkungan masyarakat, Korban dikenal sebagai sosok pendiam dan tidak pernah menibulkan masalah. Hanya saja pihak keluarga enggan memberikan keterangan terkait motif korban melakukan bunuh diri serta menolak untuk dilakukan aotopsi.

"Dia orangnya tidak banyak ulah (tingkah) tergolong pendiam, menjadj tukang cukur rambut baru-baru ini sekitaran 2 bulan yang lalu sebelumnya kerja serabutan,"ujar warga Ben yang mengenal korban, Kamis (27/8/2020).(cr28).

SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Pencarian : Tim Reaksi Cepat BPBD OKU Selatab mengevakuasi korban di Sungai Komering, Kamis (27/8/2020) siang.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita OKU Selatan"