Ardiansyah Nekat Membunuh karena Dendam
* Ardiansyah: Kalau Sekolah Saya Sering Disebut Dongak
BANYUASIN, SRIPO -- Meskipun tersangka Ardiansyah pernah menjadi murid sekolah dasar (SD) Negeri 11 Muara Telang selama kurun waktu 4 tahun, di didik oleh Wali Kelas korban Efriza Yuniar alias Yuyun (45) tidak menjadi penyesalannya untuk membunuh. Lantaran terbesit dendam.
Untuk itu, pengakuan tersangka Ardiansyah ketika dihadapan Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk didampingi Kasat Reskrim AKP Ginanjar SIk menyebutkan, bahwa dirinya kalau sekolah sering disebut Dongak (bego) oleh korban. Lebih lagi dikatakan banyak nggak dikasih nafkah oleh orang tua.
Dengan pengakuan tersangka inilah membuat AKBP Danny menyimpulkan bahwa tersangka melakukan pembunuhan sekaligus pemerkosaan didasari dendam. "Kau dendam sama dia, korban," kata Kapolres yang dijawab oleh tersangka Ya, dengan nada kecil.
Sebab itu, dijelaskan Ardiansyah, timbul niat untuk membunuh. "Korban tewas dengan cara dicekik pakai tangan sama kaki dan tidak ada alat lainnya," akui Ardiansyah juga menyebutkan leher diinjak, dan tali serta kabel untuk ikat dibagian leher hingga tak bernyawa. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Pengakuan tersangka Ardiansyah kepada Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk, dirinya melakukan pembunuhan karena dendam.
0 Response to "Berita Banyuasin 4"
Post a Comment