Buy and Sell text links

Berita OKU Selatan

Belum Temukan, Hari Kedua Petugas Sisir Sungai Komering OKUS, Kronologi Anak 13 Tahun Tenggelam

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah

MUARADUA, SRIPO--Hari kedua pencarian seorang anak korban hanyut dan tenggelam atas nama Topik Hidayat alias Lingga (13) bin Riyan Aprianto, Warga Kelurahan Pancur Pungah Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan masih terus dilakukan.

Bahkan pencarian korban yang hanyut saat sedang mandi bersama rekannya tersebut,  tim Tagana dari Dinas Sosial menurunkan satu perahu dan 6 orang petugas yang dipimpin oleh Kabid perlindungan Jaminan Sosial  Zulyasser, dilokasi terpisah pembagian dititik lokasi yang berbeda oleh Tim TRC BPBD OKU Selatan melakukan penyisiran sungai.

Hanya saja, setelah sehari penuh melakukan penyisiran petugas belum berhasil menemukan keberadaan korban. Diketahui saat kejadian sempat dilihat warga hanyut dan tenggelam pada Minggu (14/6) sekitar pukul 14.00 WIB kemaren.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan Dony Agusta SKM, MM mengatakan kembali akan melanjutkan pencarian terhadap korban besok pagi.
"Hari ini hasil masih nihil, akan dilanjutkan lagi (pencarian) besok,"ujar Dony, Senin (15/6).

Dikatakannya upaya pencarian korban di Sungai Saka Selabung atau Sungai Komering akan dilakukan penyisiran sungai hingga keperbatasan wilayah OKU Timur.
"Besok kita akan melakukan penyisiran hingga ke perbatasan wilayah OKUT, minta doa semoga korban segera ditemukan,"tambah Dony.

Berikut kronologis anak yang hanyut tenggelam.

Awal mulanya, korban yang mandi bersama tiga orang rekan sebayanya di Sungai Selabung aliran sungai Komering tepatnya di belakang SD N II pemandian belakang SD II Kampung Masjid Kelurahan Pasar Kecamatan Muaradua.

Beranjak pulang ketiga rekannya yang tidak menyadari temannya hanyut mendarat hanya tiga orang. Sementara korban yang diketahui memiliki keterbelakangan mental tersebut tak kunjung mendarat.

Kendati demikian, Salah seorang ibu yang sedang mandi tidak jauh dilokasi sempat melihat salah seorang anak hanyut dan memberitahu warga dan teman-teman sebayanya tersebut, namun korban terlanjur telah menghilang tenggelam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dony Agusta SKM, MM membenarkan terkait salah seorang anak yang hanyut yang memiliki keterbelakangam mental tersenut hanyut saat sedang mandi disungai bersama tiga rekannya.

"Mereka mandi empat orang, satu orang yang hanyut bahkan diduga memiliki keterbelakangan mental, bahkan sempat ada yang melihat korban hanyut dan tenggelam di Sungai,"ujar Dony, Minggu (14/6) kemaren.(cr28).

SRIWIJAYA POST/ALAN NOPRIANSYAH
Akses putus : Petugas Tagana melakukan pencarian korban dilokasi yang dicurigai. Senin (15/6/2020).




Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Berita OKU Selatan"