Pembangunan Panggung Dinilai Mubasir
* Pemerintah Lebih Memilih Sewa Panggung Tenda
BANYUASIN, SRIPO -- Pembangunan panggung di Alun-alun Taman Kota Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, mubasir hingga sampai tak terawat. Dalam dua tahun belakangan ini panggung terbengkalai tak terpakai saat even besar Banyuasin.
Pemerintah lebih baik memesan panggung tenda meskipun tersedia fasiltas panggung yang menghabiskan dana Milyaran juta rupiah tak dihiraukan. Kini panggung dari kantai hingga atap yang dibangun tersebut yang dibangun dengan mengunakan biaya APBD Banyuasin, sudah banyak yang rusak dan lampu hias disisi jalan juga tidak berfungsi.
Terbengkalai bangunan di depan mata pemerintah mendaat perhatian dari Ketua NGO, Tegakan Reformasi (Tegas) Lukman, sangat menyayangkan jika fasilitas milik pemerintah seperti panggung permanen dan lampu hias yang dibangun dengan biaya miliaran rupiah tersebut, kini dibiarkan saja rusak tanpa ada pemeliharaan dari intansi terkait.
"Kami lihat instansi terkesan cuek dan tidak bertanggungjawab terhadap fasilitas umum di kawasan Perkantoran Pemkab Banyuasin, sehingga banyak fasilitas milik pemerintah yang rusak karena minimnya perawatan," kata Lukman kepada wartawan, Senin (22/6/2020).
Apalagi, belakangan ini panggung yang megah tersebut belum pernah di fungsikan. Bahkan pemerintah lebih memilih menyewa panggung tenda untuk kegiatan besar Banyuasin. Hanya menghabiskan uang rakyat saja.
Untuk itu, Lukman berharap Bupati Banyuasin, bertindak tegas terhadap instansi yang dinilai mengabaikan tanggungjawabnya. Soalnya sejumlah fasilitas umum yang ada sekarang banyak dibiarkan sembrawut dan tak terawat.
"Kami berharap instansi terkait agar alun-alun tersebut dibersihkan, sehingga terlihat rapi dan indah. Begitu juga lampu hias seharusnya diperbaiki, sehingga pada malam hari terang dan terlihat indah," usul Lukman.
Lukman menilai pemerintah tidak hanya asal bisa membangun saja, namun disertai juga merawatnya. Jadi bangunan yang mengunakan uang rakyat terkesan mubasir.
Terpisah Sekda Banyuasin DR HM Senen Har mengatakan, akan mamangil instansi terkait untuk merawat dan memelihara alun-alun didepan Taman Kota tersebut yang merupakan tanggungjawab dari Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Banyuasin.
"Masalahnya meraka terkendala Covid-19, banyak anggaran dipangkas, kendati demikian kita minta instansi terkait tetap membersihkan alun-alun tersebut karena fasilitas itu masih tanggungjawab mereka," singkatnya. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Pembangunan panggung di Alun-alun Taman Kota Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, mubasir hingga sampai tak terawat. Dalam dua tahun belakangan ini panggung terbengkalai tak terpakai saat even besar Banyuasin.
0 Response to "Berita Banyuasin"
Post a Comment