| News and Story from Sumatra Indonesia

PSBB Palembang dan Prabumulih Akan Berdampak Semua Lini

Jika Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Kota Palembang dan Prabumulih, semuanya harus siap menerima konsekuensinya karena akan mempengaruhi semua lini di masyarakat. Sebab hal tersebut adalah untuk mempercepat memutus rantai penyebaran Covid 19.

"Kalau itu sudah keputusan Kemenkes kita harus patuh karena untuk kebaikan bersama," ujar Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH, Rabu (13/5/2020)

Menurut Juarsah, bahwa sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020 telah mengatur tentang Pedoman PSBB dalam rangka menangani Virus Corona (COVID-19). Dan jika PSBB diberlakukan di kota Palembang dan kota Prabumulih tentu akan berdampak sosial dan ekonomi kepada semua lini kehidupan. Namun kita harus mendukung apapun keputusan yang telah diputuskan Menteri Kesehatan, sebab PSBB tersebut tentu dalam rangka mempercepat memutus rantai Covid 19. Dan pasti di dalam PSBB tersebut telah ada rambu-rambu yang menganturnya.

"Kita akan lihat, bagaimana aturannya di lapangan nanti," ujarnya.

Dan ketika ditanya bagaimana jika PSBB tersebut diberlakukan secara total oleh Prabumulih, Juarsah mengatakan pihaknya akan mematuhi sesuai aturan PSBB dari Kemenkes tersebut. Dan jika memang Prabumulih memberlakukan total seperti kendaraan tidak boleh melintas diwilayahnya, kita akan mematuhinya sebab masih banyak jalan alternatif jika ingin ke arah Palembang yakni lewat jalan simpang Belimibing nanti tembus ke Lembak atau simpang Gelumbang. Namun pihaknya merasa jika PSBB total diberlakukan, akan masih ada kebijakan untuk kendaraan tertentu melintas didaerah PSBB seperti mobil Sembako dan sebagainya.

Untuk masalah penjagaan di wilayah batas Kabupaten/Kota, tentu pihaknya akan melihat dulu pelaksanaannya di lapangan, jika memang diperlukan tentu akan dilakukan penjagaan begitupun sebaliknya.

"Pokoknya kita lihat situasi dan kondisi serta kebijakan di lapangan nanti," tegasnya.(ari)