Arus Lalu Lintas Lebaran Menurun 70 Persen
* Dishub Muaraenim Tidak Tambah Armada
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Dengan adanya penerapan physical distancing dan larangan mudik, pada lebaran tahun 2020 ini diprediksi tidak akan ada lonjakan pemudik sehingga kepadatan lalu lintas akan menurun drastis sekitar 70 persen dari lebaran sebelumnya.
"Di prediksi arus lalulintas jelang lebaran menurun 70 persen lebih mengingat adanya larangan mudik sebagai upaya pemutus rantai penyebaran covid 19," kata
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muaraenim, H Riswandar SH MH, Senin (18/5/2020).
Dikatakan Riawandar, pada Lebaran tahun ini, seluruh kendaraan harus menerapkan protokol Covid 19 seperti jarak antara supir dan penumpangnya, menggunakan masker dan sebagainya. Kemudian, untuk kendaraaan Antar Provinsi akan diperiksa baik kendaraannya maupun penumpangnya oleh tim terpadi Covid 19 ini.
"Kalau itu mobil jenis minibus itu diisi hanya lima orang yakni satu supir didepan, dan empat penumpang dibangku belakang dan wajib menggunakan masker," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, apabila dari luar provinsi jelas harus ada surat kesehatan bebas covid 19 dari instansi yang berwenang, dan para penumpang tetap akan diperiksa sesuai protokol Covid 19, jika ada yang suhu badannya melebihi suhu normal tentu akan diisolasi bagi warga di luar Kabupaten Muaraenim, jika warga Muaraenim akan diperbolehkan pulang kerumah dengan catatan harus siap melakukan isolasi mandiri dan akan diawasi petugas Covid 19 diwilayah masing-masing. Namun jika pemudiknya adalah korban PHK ada kelonggaran asalkan bisa menunjukkan surat PHK dari perusahaan tersebut.
Ditambahkan Kabid Angkutan dan Transportasi Jalan, Junaini mengatakan bahwa tidak ada mudik ataupun angkutan lebaran di tahun 2020 ini. Dan jikapun ada apalagi Tuslah maka itu bisa dipastikan travel gelap.(ari)
CAPTION FOTO :
Riswandar : Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muaraenim
0 Response to " "
Post a Comment