Pastikan Tufoksi Gugus Tugas Corona Berjalan, Sekda Mendadak Gelar Rapat
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Melihat cepatnya penyebaran Covid 19, Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Muaraenim Ir H Hasanudin MSi, gelar rapat mendadak untuk koordinasi penanganan antisipasi Convid 19 di Kabupaten Muaraenim diruang off room Pemkab Muaraenim, Selasa (24/3).
"Ini sudah bencana dunia, jadi tidak lagi bekerja sendiri-sendiri tetapi harus bersama-sama dan kepedulian serta keseriusan, jangan lagi main-main dengan Convid 19 ini," tegas Ir H Hasanudin MSi yang menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Muaraenim ini.
Menurut Hasanudin, rapat ini, untuk memastikan seluruh peran dan tugas gugus tugas Covid 19 Muaraenim, berjalan dengan Tupoksi masing-masing. Sebab dalam penanganan dan pencegahan Covid 19 ini, tidak bisa sendiri-sendiri lagi tetapi harus semua elemen masyarakat dan pemerintah serta dunia usaha harus terlibat bersama-sama dan bersatu.
"Saya minta Kominfo untuk menyaring berita Hoax dan OPD lain ada aksinya. Mulailah dari instansi masing-masing untuk melakukan eksen dari hal terkecil," tegas Aekda Muaraenim ini.
Masih dikatakan Hasanudin, korban dari Virus Corona ini dan penyebarannya luar biasa, bahkan korbannya sudah melebihi perang. Dan ini lebih berbahaya sebab tidak terlihat kasat mata sehingga kita tidak tahu kapan dan dimana keberadaan virus ini, bahkan sewaktu-waktu kita bisa terpapar virus Corona ini. Kedepan, seluruh OPD bisa bekerja maksimal dan ada kepedulian, apa yang bisa diperbuat untuk membantu memerangi Covid 19 ini.
"Kita harus berbuat, jika tidak ada uang, pemikiran dan tenaga jadilah, jangan hanya menunggu dan jangan menganggap remeh dan sepele terjadap virus Corona ini," pungkasnya.
Kemudian, lanjut Hasanudin, masalah posko pelayanan kesehatan yang dipusatkan di Puskesmas Muaraenim dan Posko Gugus Tugas yang ada di Posko Isolasi gedung Asrama Islamic Centre yang bisa menampung 60 pasien untuk benar-benar dipersiapkan mulai dari sarana dan prasarana, akomadasi dan lain-lain bila perlu intensif mereka. Lalu, untuk melakukan deteksi dini seperti masyarakat yang baru pulang dari daerah epademi atau ada keluhan untuk benar-benar diterapkan. Lalu, sosialisasi SOP Kemenkes tentang tata cara penanganan jenazah pasien yang terkena Corona dan lain-lain yang benar-benar harus dipahami semua orang.
Sementara itu pengurus Complek Islami Centre Muaraenim Ubaidi, menjelaskan untuk gedung asrama Islamic centre saat ini kondisi sebagian rusak dan perlu perbaikan menyeluruh jika memang akan digunakan untuk para pasien Cupid 19.(ari)
CAPTION FOTO :
Rakor : Rapat Koordinasi penanganan antisipasi Convid 19 di Kabupaten Muaraenim diruang off room Pemkab Muaraenim, Selasa (24/3).


0 Response to " "
Post a Comment