Buy and Sell text links

MUI Sumsel dan Baznas Muaraenim Ingin Jadikan Muaraenim Kota Santri 
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Muaraenim inginkan Kabupaten Muaraenim menjadi model kota santri. Hal tersebut terungkap pada silaturahmi dengan Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH di Ruang Rapat Wakil Bupati Muaraenim, Kamis (19/3/2020).
Ketua MUI Provinsi Sumatera Selatan, Prof KH Aflatun Muchtar mengatakan kunjungan kami ke Kabupaten Muaraenim untuk bersilaturahmi serta menyampaikan peran serta MUI sebagai pengayom masyarakat. Dan pihaknya mengajak BAZNAS Muaraenim, apabila MUI dan BAZNAS bekerjasama maka sinergisitas antara sesama dapat terbangun, apalagi di Kabupaten Muaraenim yang mayoritas pemeluk Agama Islam dan tingkat keagamaannya yang sangat kuat terkhusus di Kecamatan Semende, dan ini bisa menjadi satu icon pembentukan kota santri di Kabupaten Muaraenim.
"Kalau kita mau bersama-sama, kita bisa jadikan kehidupan kota Madinah atau Mekkah di Muaraenim," ungkapnya bersemangat.
Masih dikatakan Prof Aflatun, untuk pembentukan kota santri tidak terlepas dari peran serta Pemerintah Daerah, serta pembentukan kota santri ini bisa menjadi suatu destinasi wisata religius, dengan banyak orang akan berkunjung ke Kabupaten Muaraenim sebagai kota santri. Apalagi Kabupaten Muaraenim didukung SDM dan SDA yang berkualitas dan berlimpah, banyak perusahaan besar di Kabupaten Muaraenim, serta fasilitas publik yang akan dibangun seperti jalan tol dan bandara udara yang akan memperpendek jarak dan waktu.
Sementara itu Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH, sangat menyambut baik atas kunjungan silahturahmi MUI Provinsi Sumatera Selatan ke Kabupaten Muaraenim. Piahknya tentu akan menerima masukan dan saran dari MUI untuk kemajuan Muaraenim kedepannya ini akan menjadi bahan pertimbangan, dan pemikiran bagi kami, yang mana sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Muaraenim yang #Merakyat, Muaraenim untuk Rakyat yang "Agamis, Berdaya Saing, Mandiri Sehat dan Sejahtera.
Dan rencananya, lanjut Juarsah, Kabupaten Muaraenim hari ini sebenarnya akan mengadakan sholat hajat berjemaah, dikarenakan pertimbangan serta masukan, maka Sholat Hajat dibatalkan. Menurut Instruksi dari Pusat tidak diperkenankan untuk mengumpulkan masa di satu tempat, untuk masyarakat Kabupaten Muaraenim tetap dianjurkan untuk melakukan Sholat Hajat di tempat masing-masing.(ari)
CAPTION FOTO :
Silaturahmi : Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Muaraenim bersilaturahmi dengan Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH di Ruang Rapat Wakil Bupati Muaraenim, Kamis (19/3/2020).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "