Buy and Sell text links

Lawan Petugas Pembunuh Kadus di Muba Tewas di Dorr

Lawan Petugas Pembunuh Kadus di Muba Tewas di Dorr

SEKAYU, SRIPO—Kasus pembunuhan seorang kepala dusun II RT 03 Dusun II Desa Tampang Baru kecamatan Bayung Kencur kabupaten Muba akhirnya terungkap. Pengungkapan pelaku sendiri dilakukan secara bersama yang diback up tim Jatanras Polda Sumsel, Sat Reskrim Polres Muba dan tim Tekab 204 Polsek Bayung Lencir.

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan para saksi beserta Barang Bukti (BB), akhirnya mengarah kepada satu orang pelaku bernama Umil alias Agus Salim (30) seorang pekerja swasta yang tinggal di RT 04 dusun 2 desa Lubuk Karet Kecamatan Betung kabupaten Banyuasin.

Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK mengatakan, tersangka tindak pidana curas yang mengakibatkan korban sampai meninggal dunia ini ditangkap di tempat persembunyiannya di kebun desa Lubuk Karet Kecamatan Betung kabupaten Banyuasin.

"Terhadap tersangka kita lakukan tindakan tegas dikarenakan pada saat upaya penangkapan pelaku melakukan perlawanan dengan cara penembakan terhadap salah satu personil yang hendak melakukan penangkapan dengan senpi rakitan," ujarnya.

Setelah berhasil dilumpuhkan, akhirnya tersangka langsung dibawa ke RS terdekat. Namun sayangnya di tengah perjalanan tersangka meninggal dunia.

"Selama ini tersangka telah melakukan beberapa curat dan curas di beberapa TKP antara lain di Tungkal Jaya, Bayung Lencir dan Banyuasin," jelasnya.

Terakhir kali tersangka melakukan curas di Desa Tampang Baru Kecamatan Bayung Lencir dengan korban bernama M. Zainudin bin Zukari (30) yang sehari-hari bekerja Kadus setempat.

Korban sendiri ditemukan sudah dalam kondisi sudah tidak bernyawa pada Kamis (5/3) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya Dodi Inarawan (18) yang merasa resah kakaknya tak kunjung pulang sejak meninggalkan rumah sekitar pukul 16.00 WIB Kamis kemarin, (5/3).

Awal cerita, sang adik sore kemarin melihat orang yang dicurigai sering mencuri karet berkeliaran di sekitar kebun miliknya, dan langsung menuju kebun. Awalnya Dodi tidak merasakan firasat buruk apapun, bahkan malam harinya istri korban sempat meminta Dodi untuk menghubungi korban.

"Memang sebelumnya sempat ayuknya menyuruh untuk nelpon abang yang merupakan korban. Karena posisi malam itu hujan, maka Dodi pikir paling abangnya menginap di tempat tetangga disana. Paginya sekitar jam 7 ibunya kembali menyuruh mencari abangnya, dan langsung dicari di kebun namu tidak ketemu," terangnya.

Saksi Dodi pun malah menemukan motor milik kakaknya yang terletak di pinggir kebunnya dan mendekatinya. Sayangnya masih belum bertemu sang kakak juga.

Barulah di Citra (lokasi kebun karet perusahaan) ada seorang yang teriak 'siapa tu' jadi Dodi langsung lihat ternyata benar Abangnya. Orang itu spontan mencari pertolongan dan Dodi teriak-teriak sehingga langsung banyak yang datang. Mereka pun langsung lapor Polisi.

"Dodi juga mengaku keseharian korban selama ini baik-baik saja. Bahkan keluarga pun tidak ada firasat sebelumnya," jelasnya. (dho)

Ket foto : Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem ketik menggelar ungkap kasus di kamar jenazah RSUD Sekayu.
Jadikan gambar sebaris

Jadikan gambar sebaris



Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Lawan Petugas Pembunuh Kadus di Muba Tewas di Dorr"