Buy and Sell text links

Replanting 976 Hektare Sawit Rakyat



Replanting 976 Hektare Sawit Rakyat

SEKAYU, SRIPO—Sebanyak 976 hektare lahan perkebunan sawit masyarakat yang berada di Kecamatan Batang Hari Lemo (BHL) bakal dilakukan peremajaan dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Upaya tersebut dilakukan Pemkab Muba dalam melakukan perbaikan Governance Structure sawit guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, mengatakan PSR adalah program strategis dan prioritas Pemkab Muba sejalan juga dengan program pemerintah pusat. Dimana pemerintah pusat menyediakan  dana hibah untuk meremajakan kelapa sawit rakyat yang sudah tidak produktif bagi seluruh perkebunan sawit di indonesia.

"Program PSR ini dimulai dan  dicanangkan oleh Presiden R1 Joko Widodo pada tahun 2017 di Kecamatan Sungai Lilin. Alhamdullilah PSR di Muba di anggap pemerintah pusat paling berhasil. Sampai tahun ini sudah mencapai 12.000 hektar jumlah yang telah di replanting,"ujar Beni, disela memimpin rapat Persiapan Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun Plasma, di Balai Desa Bukit Selabu (SP.2) Kecamatan Batanghari Leko, Rabu (19/2/20).

Lanjutnya, pelaksanaan peremajaan kelapa sawit harus dilakukan oleh pekebun secara mandiri dan berdaulat tanpa meninggalkan prinsip-prinsip kemitraan.  Harus ada kelengkapan dokumen, karena sistem data terintegrasi dan dibatasi hanya boleh maksimal empat hektar setiap KK. 

"Secepatnya diselesaikan kelengkapan berkas, saran teknis agar bulan April sudah selesai diverifikasi sehingga tahun ini sudah bisa dimulai PSR di Kecamatan Batanghari Leko. Semua harus sesuai aturan dan hindari persoalan dalam menggunakan dana tersebut, kuncinya KUD dan kelompok tani sawit kecamatan BHL harus kompak dan bersatu untuk sukseskan program PSR,"ungkapnya.


Rencananya program PSR akan dilaksanakan KUD Tri Tunggal Desa Bukit Selabu SP seluas 350 hektare untuk tahap 1, lalu KUD Panca Karya Jaya Desa Bukit Sejahtera SP 3 seluas 250 hektare, kemudian KUD Karya Makmur Sriwijaya Desa Pengkuasan Lubuk Buah seluas 376 hektare. 

"Total yang akan di PSR mencapai 976 hektare untuk tahap 1 ini. Melalui program PSR ini, masalah lahan sawit yang masuk dalam kawasan hutan dimaksud  akan terus kami dorong untuk menyelesaikan sertifikasi lahan ke pemerintah pusat, jadi kepada masyarakat agar bersabar dan tetap kompak untuk ikut program PSR ini. Karena intinya tujuan PSR untuk meningkatkan produktifitas sawit di Indonesia jangan hanya luas lahan saja, yang terpenting kualitas TBS nya,"jelasnya.

Sementara itu, Rodani salah satu perwakilan dari KUD Desa Bukit Pangkuasan (SP.4) menyambut baik rencana Pemkab Muba akan persiapan peremajaan kelapa sawit pekebun plasma di Kecamatan BHL.  

"Kami sangat senang sekali akan rencana PSR ini, jujur kami iri dengan daerah lain seperti Kecamatan Sungai Lilin, Keluang dan lainnya yang sudah sukses terlaksana program PSR. Kami berharap program ini bisa terealisasi secepatnya guna meningkatkan kesejahteraan para petani sawit,"harapnya. (dho)

Ket foto : Wakil Bupati Muba Beni Hernedi ketika bertatap muka secara langsung dengan masyarakat Kecamatan BHL terkait program PSR, Rabu (19/2/20).

Jadikan gambar sebaris

Jadikan gambar sebaris



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Replanting 976 Hektare Sawit Rakyat"