Buy and Sell text links

Mulai Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Mulai Evakuasi Warga Terdampak Banjir
//Pemkab Muba Berikan Bantuan Terhadap Korban Banjir

SEKAYU, SRIPO --Guna memastikan keadaan warganya kondusif, Pemerintah Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin melakukan monitoring di Desa dalam wilayahnya yang merupakan daerah pinggiran sungai dan menjadi lokasi banjir tahunan, Selasa (11/2).

Camat Sanga Desa Suganda mengatakan, desa yang terdampak banjir tersebut adalah Trans SP 3 Desa Jud 1, Trans SP 1 dan SP 2 Desa Air Balui. Daerah tersebut selalu menjadi langganan banjir akibat tingginya curah hujan sehingga meluapnya air sungai Musi dan sungai Rawas.

"Untuk Trans SP 3 Des Jud 1 berjumlah 15 KK, empat diantaranya sudah mengungsi di PT PPA dan PT SAL," ujarnya.

Ia menjelaskan, debit air di lahan perkarangan Desa ini mencapai 100 cm sampai dengan 250 cm, dan sebagian akses jalan sudah ada yang tergenang air dengan ketinggin mencapai 70 cm.

"Kemudian Trans SP 1 dan Trans SP 2 Desa Air Balui berjumlah 230 KK, debit air 50 cm hingga 150 cm dan juga sebagian akses jalan sudah ada yang tergenang dengan ketinggian mencapai 50-70 cm," jelasnya.

Lanjutnya, ada 9 titik akses jalan yang terputus sehingga menghambat aktivitas masyarakat. Untuk SD 4 Trans Air Balui sementara diliburkan karena tergenang banjir.

"KUPTD Trans SP 3 Desa Jud 1 telah menyediakan Posko pengungsian di Sekolah SD 1 Filial Trans SP 3 Desa Jud 1, namun belum ada warga  yang mengungsi di posko tersebut," terangnya. 

Saat ini debit air di Trans SP 3 Desa Jud 1, Trans SP 1 dan Tran SP 2 Desa Air Balui masih mengalami kenaikan hingga mencapai 20 cm, kemudian debit air akan terus bertambah dikarenakan  curah hujan di hulu sungai Musi masih sangat tinggi.

Sementara itu, Kepala BPBD Muba Indita Purnama menyatakan, sesuai arahan Bupati Muva Dodi Reza Alex Noerdin, pihkanya segera menindaklanjuti berdasarkan SOP penanggulangan bencana.

"Saat ini kita sudah mendirikan posko bersama antara Pemerintah kecamatan  dan Desa TNI/Polri dan bila emergency kita akan mendirikan tenda-tenda pengungsian dan menempatkan personil TRC (Tim Reaksi Cepat) yang setiap saat memantau perkembangan situasi di lapangan," ujarnya.

Selain itu pihaknya juga berkoordinasi untuk tindak lanjut bersama dengan dinas terkait baik Dinkes, Dinsos dan Dinas ketahanan pangan untuk tindak lanjut bersama baik dalam pendistribusian bantun bantuan yang akan dibutuhkan warga yang terdampak. "Koordinasi terus kita lakukan dengan dinas terkait, bantuan juga telah disalurkan terhadap korban banjir,"jelasnya (dho)

Ket foto : Pemkab Muba mulai melakukan evakuasi terhadap korban banjir Sanga Desa.


Jadikan gambar sebaris

Jadikan gambar sebaris

Jadikan gambar sebaris




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mulai Evakuasi Warga Terdampak Banjir"