Buy and Sell text links

Evakuasi Harimau Tanpa Bius 
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Meskipun Harimau berhasil ditangkap oleh tim Satgas Penanggulangan Konflik Manusia dan Hewan Liar (Harimau) Kabupaten Muaraenim, namun sangat disayangkan dalam evakuasi tidak menggunakan bius sehingga sangat menyulitkan tim Satgas Penanggulangan Konflik Manusia dan Hewan Liar (Harimau) Kabupaten Muaraenim harus ekstra hati-hati.
"Kami terpaksa harus ekstra hati-hati selain tidak dibius juga banyak masyarakat yang ingin tahu dan ambil video dari dekat," ujar Komandan Regu Pos 1 Satgas Penanggulangan Konflik Manusia dan Hewan Liar (Harimau) Kabupaten Muaraenim Kapten Inf Afrizal yang juga menjabat sebagai Danramil 404/06 Semendo di Koramil 404/06 Semendo, Selasa (21/1/2020).
Menurut Kapten Inf Afrizal, penangkapan Harimau tersebut berawal pihaknya memindahkan Box Trap (perangkap) dua buah yang ada di Desa Tanjung Agung, Kecamatan SDU, Kabupaten Muaraenim, karena ada informasi dari masyarakat di Desa Padang Pindu dan Desa Plakat terlihat Harimau sehingga tim Satgas Danramil 404/06 Semendo Kapten Inf Aprizal, yang merupakan Danru Satgas Pos I Semendo, berinisiatif memindahkan satu perangkap ke desa Plakat di kebun Kopi milik Pikri. Setelah itu dipasang umpan Kambing betina dari warga Desa Plakat. Pagi itu, sekitar pukul 10, akan memberikan makan Kambing terlihat ada Harimau ukurannya sekitar dua meter setengah dengan tinggi satu meter lebih dengan berat sekitar 250 kg dengan kondisi sehat.
Setelah itu, kerangkeng ditutup dengan terpal supaya tidak stres dan lalu diikat dengan bambu dibawa ke mobil sekitar 100 meter ke mobil dengan diangkat 24 orang. 
Masih dikatakan Afrizal, pihaknya sangat menyanyangkan tidak obat bius ketika Harimau tertangkap. Sebelumnya ada obat bius, namun setelah itu dibawa pulang ke Bengkulu. Padahal mengevakuasi Harimau tersebut cukup berbahaya sebab selain kunci kerangkeng yang tidak bisa diukur kekuatannya, juga banyak warga yang datang melihat, apalagi ketika akan mengevakuasinya medannya berat sebab berbukit. Dan belum mengangkat box trap yang beratnya hampir satu ton.
"Kalau dibius setidaknya mengevakuasinya lebih mudah dan hewan tersebut tidak stres," jelasnya.
Menurut Kohar (35) warga Desa Padang Bindu, Kecamatan SDL, Kabupaten Muaraenim, pihaknya sangat berterimakasih sekali jika Harimau tersebut telah ditangkap, setidaknya mereka bisa lega sedikit untuk kekebun ataupun beratifitas di dalam hutan. Namun sayangnya, penangkapan tersebut tidak diumumkan sehingga warga tahu semua.
Hal senada diungkapkan anggota DPRD Muaraenim Suprianto yang berasal dari Dapil Semendo, pihaknya mengapresiasi kinerja Tim Satgas Penanggulangan Konflik Manusia dan Hewan Liar (Harimau) Kabupaten Muaraenim, dan ini adalah kerja bersama bukan individu. Dan pihaknya sedikit kecewa dalam penangkapan tersebut tidak menggunakan bius, seharusnya jika sudah dibentuk tim semua peralatan dan perlengkapan ada, dan ketika ada Harimau tertangkap semuanya sudah siap.
"Saya lihat kesannya tidak siap, untung Harimaunya tidak lepas atau mengamuk," tegasnya.
Plt Bupati Muaraenim H Juarsah, pihaknya terimakasih kepada tim Satgas yang telah berusah keras untuk menangkap Harimau. Musah-mudahan Harimau tersebut adalah yang meneror warga selama ini, dan masyarakat bisa beraktifitas kembali.
Sementara itu ketika dikonfirmasi ke Kepala Wilayah II BKSDA Martialis, meminta untuk konfirmasi ke Tim Satgas Penanggulangan Konflik Manusia dan Hewan Liar (Harimau) Kabupaten Muaraenim, karena kita satu pintu.
"Coba konfirmasi langsung ke tim Satgas ya, kita sudah satu pintu," tutupnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Tertangkap : Tampak tim Satgas Penanggulangan Konflik Manusia dan Hewan Liar (Harimau) Kabupaten Muaraenim, amankan Harimau.


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Berita martapura Rabu (26/6) musnahkan sabu seberat dua KilogramFoto: SRIPO/EVAN HENDRATeks Foto: MUSNAHKAN - Bupati OKU Timur didampingi Isnur Forkominda saat memusnahkan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak… Read More...
  • Ade Tertangkap Bongkar RumahSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Setelah menjadi buronan sepekan, akhirnya Ade Eko Ariyanto alias Ari (23) warga Desa S… Read More...
  • Berita BanyuasinUmur 5 Tahun Anak TK Plus Pandai Membaca BANYUASIN, SRIPO -- Canda tawa disertai ceria anak-anak TK Plus Negeri Pangkalan Balai Kabupaten B… Read More...
  • Berita Banyuasin 3Bangunan Gedung Diklat Terbengkalai * Uang Milyaran Belum Ada Manfaat BANYUASIN, SRIPO -- Pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung diklat … Read More...
  • Medco Tingkatkan Eksplorasi Migas Di SumselSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Untuk menjaga ketersediaan energi nasional, khususnya dari minyak dan g… Read More...

0 Response to " "