PAD Menara Telekomunikasi Banyuasin Lampaui Target
BANYUASIN, SRIPO -- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Retribusi menara telekomunikasi di wilayah Kabupaten Banyuasin melampaui target. Realisasi retribusi menembus angka Rp 1,1 Milyar dari target sebesar 1 Milyar, serta lebih tinggi dari perolehan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 700 juta.
Kadis Kominfo Banyuasin Aminuddin SPd SIP MM, Jumat (20/12/2019) mengatakan, over target PAD melalui retribusi menara telekomunikasi tersebut atas kerja keras dan kerja cerdas Tim Bidang Layanan e-Governent, serta kerjasama yang baik dari berbagai pihak.
Beberapa hal yang dilakukan dalam meningkatkan pendapatan PAD retribusi tower yang dilakukan mulai dari penambahan fasilitas mobilitas kendaraan untuk turun langsung ke lapangan, melakukan survei, melaksanakan monitoring dan pendataan menara dengan sistem menggunakan aplikasi SIMATUR, aplikasi yang sekaligus pada saat pihak provider membayar tagihan tersebut langsung masuk ke kas daerah," kata Aminuddin.
Pemungutan retribusi menara telekomunikasi ini, kata Aminuddin, didasari Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2018 Tentang Retribusi Pengendalian Menara dan Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
"Melalui Perda tersebut, pihaknya telah dapat melakukan pengawasan retribusi menara telekomunikasi. Sehingga meraih hasil," tutur Kadin Kominfo Banyuasin.
Kepala Seksi Pengembangan Ekosistem e-Gov Lisa Octaria menambahkan, potensi yang telah menambah PAD bagi Kabupaten Banyuasin tahun 2019 ini bersumber dari retribusi menara telekomunikasi.
"Ada 359 menara telekomunikasi di Kabupaten Banyuasin, tersebar di 20 wilayah kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin. Pemkab telah menargetkan dari retribusi ini sebesar Rp 1 Milyar, pada tahun 2019," jelas Lisa
Hasilnya, sebelum akhir tahun Diskominfo Banyuasin telah berhasil mencapai target, bahkan telah melebihi target yang telah ditetapkan, hampir mencapai Rp 1,1 Milyar.
"Terjadi peningkatan sebesar 57 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai angka realisasi 700 juta. Tahun 2019 telah terealisasi 100 persen lebih atau Rp 1,1 Milyar. Bahkan kemungkinan per 31 Desember mendatang nilainya bisa bertambah lagi," sebut Lisa.
Perhitungan nilai retribusi menara komunikasi ini berdasarkan pada tingkat penggunaan jasa yang diukur dari jumlah kunjungan untuk pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi yang dilakukan.
Sedangkan komponen tingkat penggunaan jasa yang dihitung meliputi uang harian, biaya transportasi, beban pengadaan alat tulis kantor dan frekuensi jumlah kunjungan.
Untuk meningkatkan PAD, lanjut Lisa, pihaknya mengaku telah menyiapkan upaya-upaya yang mampu mendorong peningkatan nilai PAD di Tahun 2020 akan datang. "Tahun depan mudah-mudahan kita menargetkan PAD sebesar 1,4 Milyar," tandasnya. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Tim pengembangan ekosistem e-Goverment Kominfo Banyuasin melakukan pemantauan menara telekomunikasi.
0 Response to "Berita Banyuasin"
Post a Comment