Buy and Sell text links

Talangi Hutang BPJS, RSUD Muaraenim Lakukan Kerjasama Dengan Bank Mandiri Syariah
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Karena tidak kunjung hutang dibayar oleh BPJS Kesehatan, akhirnya manajemen RSUD dr HM Rabain Muaraenim melakukan kerjasama dengan Bank Mandiri Syariah untuk memback-up dalam hal operasional.
"Kita sudah melakukan kerjasama dengan Bank Mandiri Syariah untuk pembiayaan. Kita tinggal menunggu persetujuan Dewan Pengawas RSUD dr HM Rabain Muaraenim," ujar Plt Direktur RSUD dr HM Rabain Muaraenim dr H Yan Riyadi MARS, Selasa (12/11/2019).
Menurut Yan Riyadi, pihaknya sudah melakukan penagihan dari bulan April, Mei, Juni dan Juli tahun 2019 ke BPJS Kesehatan, dan sudah ada yang diverifikasi, namun sampai saat ini belum ada yang dibayar. Sedangkan keuangan kita paling mampu 1-3 bulan kedepan, makanya sebagai antisipasi pihaknya melakukan kerjasama dengan Bank Mandiri Syariah untuk masalah pembiayaan dan operasional.
"Kerjasama itu atas saran dan solusi dari BPJS Kesehatan, karena kita memang lagi butuh. Jadi kita statusnya pinjam, untuk yang bayarnya BPJS Kesehatan," kata Kepala BKKBN Muaraenim ini.
Dikatakan Yan Riyadi, yang menjadi masalah adalah untuk operasional dan obat-obatan yang harus dibayar seperti obat-obatan, listrik, air dan sebagainya. Kalau untuk jasa dokter dan paramedis mungkin bisa ditangguhkan tetapi yang pada akhirnya mesti dibayar juga.
Ketika ditanya berapa besaran hutang BPJS Kesehatan di RSUD dr HM Rabain Muaraenim, Yan Riyadi mengatakan bahwa dirinya tidak hapal secara detilnya, namun diperkirakan setiap bulannya sekitar Rp 6-8 Milyar, jadi tinggal dikalikan saja semenjak bulan April. Dan sekitar 45 persennya adalah uang jasa untuk tenaga medis.(ari)
CAPTION FOTO :
dr H Yan Riyadi MARS : Direktur RSUD dr HM Rabain Muaraenim

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to " "