Peringati Hari Pahlawan Menjadi Pahlawan Masa Kini
* Bupati Muaraenim Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-74
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Memperingati Hari Pahlawan kali ini bertujuan membangkitkan semangat berinovasi bagi anak anak bangsa untuk menjadi Pahlawan Masa Kini, sebagaimana tema peringatan hari Pahlawan tahun 2019 ini, yaitu "Aku Pahlawan Masa Kini". Hal tersebut diungkapkan Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH saat menjadi inspektur upacara yang ke-74 Tahun 2019 dihalaman TMP Pertiwi Muaraenim, Minggu (10/11/2019).
Dalam upacara tersebut bertindak sebagai Komandan Upacara Danramil 404-04/Gunung Megang Kapten Inf Erry Hastanto, Perwira Upacara Kapten Inf Agus Sonjaya, Pembaca teks pembukaan UUD 1945 Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Muaraenim Firmansyah SH dan Pembaca pesan-pesan pahlawan yakni pelajar SMAN 1 Unggulan Muaraenim Fahmi Ilham Hatimi dan Shoffiah Ainijannah. Sedangkan Pengibar bendera pelajar SMAN 1 Unggulan Muaraenim yakni Muhammad Rizky Nugraha, Muhammad Anugerah dan Fadulrahman Khaisal.
Selain itu, turut dihadiri pejabat muspida dan muspika Muaraenim, BUMN dan BUMD, Kepala Dinas/Kaban/Asisten Staf Ahli Pemkab Muaraenim, para pejuang veteran, mahasiswa dan pelajar serta tokoh masyarakat dan para tamu undangan lainya. Dalam kegiatan tersebut selain melakukan ziarah nasional dan tabur bunga, juga secara simbolis memberikan bingkisan kepada para pejuang veteran Muaraenim.
Dalam amanat Menteri Sosial yang dibacakan olreh Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH, menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan kali ini bertujuan membangkitkan semangat berinovasi bagi anak anak bangsa untuk menjadi Pahlawan Masa Kini, sebagaimana tema peringatan hari Pahlawan tahun 2019 ini, yaitu "Aku Pahlawan Masa Kini". Menjadi Pahlawan Masa kini, dapat dilakukan oleh siapapun Warga Negara Indonesia, dalam bentuk aksi aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax dan tidak melakukan perbuatan anarkis serta merugikan orang lain dan sebagainya.
Dikatakan Juarsah, bahwa setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momen refleksi untuk memberi makna atas pengorbanan para Pahlawan kusuma bangsa, dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan. Peringatan tersebut, didasarkan pada peristiwa 'Pertempuran 10 November 1945' di Surabaya, sebagai pertempuran pertama dan terbesar antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan memakan korban jiwa yang cukup besar. Dengan peristiwa tersebut, merupakan sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia Internasional, betapa segenap rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama, budaya dan berbagai bentuk partikularisme golongan bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak dan menyerahkan hidupnya, jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Bung Karno pernah menegaskan, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Kalimat singkat dari Bung Karno ini, memiliki makna yang sangat mendalam bagi kita semua, bahwa tanpa pengorbanan dan perjuangan para Pahlawan serta perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah Negara yang bernama Republik Indonesia," ungkapnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Tabur Bunga : Plt Bupati Muaraenim Juarsah bersama-sama dengan pejabat muspida dan Muspika Muaraenim melakukan tabur bunga dimakam Pahlawan Muaraenim.
Bingkisan : Plt Bupati Muaraenim Juarsah bersama-sama dengan pejabat muspida dan Muspika Muaraenim secara simbolis memberikan bingkisan kepada pejuang veteran Muaraenim.
0 Response to " "
Post a Comment