Buy and Sell text links

Dukung Kota Wisata Tanjungenim Siapkan 1.500 Hektar
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Hasil
konsultasi publik pertama, Dinas PUPR Muaraenim mendapat masukan dari semua pemangku kepentingan untuk pemanfaatan ruang dan pemetaan di Kecamatan Lawang Kidul seluas 1.500 hektar.
"Ini baru hasil konsultasi pertama, nanti akan ada lagi konsultasi kedua. Ini untuk kebutuhan 20 tata ruang kecamatan Lawang Kidul 20 tahun kedepan," kata Kepala Bappeda melalui Kabid Tata Ruang PUPR Muaraenim Sobirin, usai rapat bersama di Kantor Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Senin (11/11/2019).
Dalam rapat tersebut dipimpin oleh Camat Lawang Kidul Drs Rahmat Noviar MSi, Kabid Tata Ruang Bappeda Muaraenim Sobirin, PTBA, Konsultan dan para pemangku kepentingan di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim.
Menurut Sobirin, Rencana penyusunan detil tata ruang sebagai petunjuk penerbitan perizinan pemanfaatan ruang di Kecamatan Lawang Kidul. Untuk  kawasan perkotaan Tanjungenim, Kecamatan Lawang Kidul direncanakan seluas 1.500 hektar, prioritaskan cukup perencanaan 20 tahun kedepan.
Kegiatan konsultasi publik pertama ini, lanjut Sobirin, adalah untuk menjaring saran dan masukan seluruh pemangku kepentingan terutama masyarakat di Kecamatan Lawang Kidul. Setelah didapat, baru nanti akan dianalisis dan hasilnya akan dibawa pada konsultasi publik kedua. Jika setuju akan dimajukan ke draft Raperda, namun kalau belum setuju akan dicari solusinya sampai setuju, karena ini sesuai amanat UU 26 tahun 2007 tentang penataan ruang harus dilaksanakan. 
"Jadi pada konsultasi publik kedua, harus sudah ada kesimpulan sesuai amanat UU tersebut," pungkasnya.
Sementara itu Camat Lawang Kidul Rahmat Noviar, rapat konsultasi publik pertama tadi adalah dalam rangka mengatur tata ruang Kecamatan Lawang Kidul untuk mendukung sebagai kota wisata. Untuk itu, sudah direncanakan seluas 1.500 hektar mulai dari Desa Darmo sampai Desa Lingga yang akan masuk dalam penataan kota tersebut.
Kedepan, sambung Rahmat, akan ada acuan pembangunan dan tata ruang di kota Tanjungenim. Dan kedepan sepanjang tidak ada perubahan pembangunan akan tetap jalan sesuai perencanaan, meski kedepan ada perubahan namun perubahan tersebut akan mengikuti perkembangan zaman. Untuk itu, pihaknya meminta kepada PUPR dan konsultan tidak salah dalam penataan tersebut dan untuk berkordinasi dengan pihak terkait seperti PTBA, PT KAI dan lain-lain yang termasuk dalam seluas 1500 hektar tersebut.(ari)
CAPTION FOTO :
Rapat : Dinas PUPR Muaraenim, dan pihak terkait membahas rencana tata ruang kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Berita Banyuasin Nyawa Warga Terancam Disebabkan Kabel Listrik BANYUASIN, SRIPO  -- Nyawa warga RT 01 RW 01 Kelurahan Kayuara Kuning Kecamatan Banyuasin 3… Read More...
  • Berita Banyuasin 2 Uang Rp 14,8 Milyar Baru Selasai Tiang * Bangunan GOR Banyuasin Terbengkalai BANYUASIN, SRIPO -- Rencana bangunan gedung olahraga (GOR) … Read More...
  • Apoteker Harus ProfesionalSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Sebagai pelayanan masyarakat, apapun yang dihadapi dilapangan termasuk Asisten Apoteker … Read More...
  • Jadi Tujuan Wisata Remaja di Akhir PekanJadi Tujuan Wisata Remaja di Akhir PekanLaporan Wartawan SriwijayaPost, Alan NopriansyahMUARADUA, SRIPO--Wisata air terjun di Desa Simpang C… Read More...
  • Pencairan BNPT Menunggu Data Valid* Akhir Juni 2019 Akan DicairkanSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Jika tidak ada aral melintang, Bantuan Pangan No… Read More...

0 Response to " "