Berita Martapura Selasa (5/11) siap jadi sentral bawang nasional (foto nyusul)

Foto: SRIPO/EVAN HENDRA

Teks foto: PANEN BAWANG - Bupati OKU Timur HM Kholid MD saat melakukan panen bawang merah bersama.

Siap Menjadi Sentral Bawang Merah Nasional

//Bersaing Dengan Kabupaten Brebes

MARTAPURA, SRIPO - Selain menjadi sentral pertanian padi, Palawija dan perikanan, Kabupaten OKU Timur juga mulai menggiatkan pertanian bawang merah yang sudah dimulai dengan lahan yang sudah ditanami bawang merah seluas kurang lebih 50 Hektare (Ha).

Bupati OKU Timur HM Kholid MD saat melakukan panen bawang merah dilahan seluas empat Hektare (Ha) di desa Karangendah Kecamatan Semendawai Suku III, Selasa (5/11/2019 mengatakan, dari lahan seluas empat Ha tersebut diperoleh hasil panen sebanyak 1,2 ton.

Dari jumlah hasil panen tersebut dapat disimpulkan bahwa pembudidayaan tanaman bawan merah di OKU Timur sangat cocok dan bisa menjadi salah satu daerah penghasil bawang merah. Menurut Kholid, bawang merupakan salah satu bahan dasar dalam memasak apapun yang sangat diperlukan.

"Kebutuhan akan bawang merah di Indonesia cukup tinggi sehingga bawang merupakan salah satu komoditi yang bisa mempengaruhi inflasi di Indonesia," ungkapnya.

Meskipun Kabupaten OKU Timur bukan daerah dingin seperti Brebes kata dia, namun tanaman jenis umbian seperti bawang dan lainnya bisa hidup selagi ketersediaan air mencukupi. Budidaya bawang lanjutnya, sangat cocok. Saat ini saja ada sekitar 50 Ha lebih lahan yang sudah di tanami bawang.

"Jika melihat dari hasil panen saat ini, dapat dipastikan OKU Timur siap untuk menjadi daerah penghasil bawang merah yang bisa bersaing dengan kabupaten Brebes baik dari segi kualitas maupun dari segi jumlah," jelasnya.

Dirinya juga berharap adanya bantuan atau pinjaman modal dari Bank SumselBabel untuk kelompok-kelompok tani, agar budidaya bawang merah semakin meluas. Peran penting Badan Usaha Milik Desa untuk membantu petani bawang agar dapat terbantu sangat penting. Demikian juga dengan koprasi agar bisa ikut serta dalam mensejahterakan petani bawang.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Sujarwanto, SP, MM mengatakan, OKU Timur saat ini fokus pada budidaya komoditi nasional salah satunya bawang.

"Kabupaten OKU Timur disiapkan sebagai tempak budidaya komoditi nasional. Tentunya membutuhkan dukungan semua pihak dalam hal pemasaran hasil pertanian OKU Timur," katanya. (hen).