adv/mbd Banyuasin
Program Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera Mulai Dirasakan Masyarakat
· Dokter Setiap Hari Berkunjung ke Desa
PELAYANAN Publik yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin sekarang ini, mulai dirasakan oleh masyarakat luas. Seperti adanya Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) untuk pelayanan pendaftaran Kependudukan dan Catatan Sipil di 15 Kecamatan mulai dirasakan masyarakat di Bumi Sedulang Setudung, azas manfaatnya.
Terobosan Bupati Banyuasin H Askolani SH MH dan Wakil Bupati H Slamet SH untuk masyarakatnya memang patut diacungi kedua jempol. Masyarakat yang tingal di kejauhan dapat mengurusi administrasi tidak perlu waktu dan jarak tempuh yang jauh, cukup di UPTD kecamatan sudah terpenuhi dengan cepat.
Adanya UPTD pelayanan di kecamatan, Pemerintah Banyuasin tak ingin masyarakat disulitkan untuk mendapatkan dokumen kependudukan seperti KK, KTP, KIA, dan Akte Kelahiran mengalami kesulitan. Apalagi mereka yang tinggal diperairan jaraknya cukup jauh dan harus keluar biaya yang tak sedikit, Kamis (17/10/2019)
Tentunya sosok pemimpin yang mementingkan kepentingan rakyat ini, telah berjanji akan menjaga amanah rakyat dengan sekuat tenaga untuk mengurusi masyarakat Banyuasin. Oleh karena itu, memberikan pelayanan terbaik ini menjadi prioritas utama di Pemkab Banyuasin.
"Untuk itu, saya minta agar semua OPD dari staf hingga pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Banyuasin harus kompak dan bekerja dengan keras, cerdas dan ikhlas. Ini kunci utama untuk menuju kesuksesan membangun Kabupaten Banyuasin lebih maju," tegas Askolani siap mewakafkan dirinya demi kemajuan Banyuasin.
Setahun berlalu, sejak dilantik 18 September 2018 lalu, Proses program dan visi misi H Askolani-H Slamet telah berjalan dengan baik dan sudah dirasakan masyarakat mulai dari infrastruk pembangunan, pendidikan, kesehatan, perikanan, olahraga, keagamaan, sosial, dan kesejahteraan mulai dirasakan.
"Kita bersyukur berkat dukungan semua pihak seperti DPRD dan Masyarakat 7 Program Unggulan yang dituangkan dalam Visi dan Misi Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera berjalan sesuai harapan," ungkap Askolani.
Suami dr Fitri ini menjelaskan Program Infrastruktur Bagus yakni, membangun 7 jalan poros mendapat pinjaman dari Bank Sumselbabel Rp 288 Milyar. Program Banyuasin Prima dan Pemerintahan terbuka seperti pelayanan dokumen kependudukan dan jaringan internet di kecamatan.
Selain itu, Program Petani Bangkit yakni tahun ini kita mendapat Program Serasi dari Kementrian Pertanian. Banyuasin Sehat, akan menjadikan puskesmas sebagai tempat pengecakan kesehatan, dan setiap hari perwakilan dokter akan berkunjung ke setiap desa di wilayah per kecamatan. Dengan dokter masuk desa, menjadi kesempatan bagi warga untuk berobat atau berkonsultasi terkait kesehatan secara gratis. Banyuasin Cerdas, berupa bantuan peralatan sekolah dan para tenaga pengajar minimal pendidikannya Stara I.
Lebih lagi, yang menjadi pondasi Pemkab Banyuasin adalah program Banyuasin Religius untuk masyarakat maupun pemerintahan sendiri, harus bersama-sama memperkuat inovasi ketaqwaan kita mulai dari diri kita sendiri.
"Untuk menyukseskan semua itu kita mengharapkan Ridho dari Allah SWT, maka diadakan Program Banyuasin Religius seperti kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Malaysia dan Jordania dan Banyuasin juga secara kultural mayoritas muslim yang taat," ajak Askolani kepada masyarakat di Bumi Sedulang Setudung.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Banyuasin Saukani menyampaikan terbentuknya UPTD di 15 Kecamatan ini untuk memudahkan pelayanan masyarakat mengurus dokumen kependudukan dan memangkas rentang jarak administrasi yang selama ini ada di Kantor Disdukcapil Kota Pangkalan Balai.
"Kita berharap UPTD yang terbentuk ini dapat melayani dengan prima sesuai dengan harapan kita bersama sehingga masyarakat yang mengurusi dokumen tersebut cepat dan mudah," ujar Askolani cepat prosesnya asalkan pengisian formulirnya jelas dan lengkap.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin dr H Mgs M Hakim MKes menjelaskan, tentang program Banyuasin Sehat, pihaknya akan terus berupaya melakukan pelayanan sebaik-baiknya dan selalu siap hadir ditengah-tengah masyarakat untuk melayani.
Dinas kesehatan, selalu siap dan telah menyiapkan tenaga medis di setiap kecamatan dan desa serta kelurahan yang ada di wilayah Banyuasin. "Kita akan terus berupaya sebaik mungkin, bahkan kami berkunjung ke desa-desa terpencil bersama tenaga dokter dan kebidanan.
"Dokter di Banyuasin terus secara kontinyu hadir di kecamatan dan puskesmas untuk berkunjung ke desa-desa," jelas Hakim yang meminta kepada warga sempat waknya untuk mengecakan kesehatan apabila dokter tiba di desa. "Pelayanan dokter masuk desa gratis dan dapat obat lagi," ucap Hakim.
Untuk diketahui Bupati H Askolani juga launching Expansi jaringan internet kecamatan dan peresmian gedung UPTD dalam Kabupaten Banyuasin. Penandatanganan nota kesepakatan tentang pendaftaran data kependudukan antara pemerintah kabupaten Banyuasin dengan RS Kusta wilayah regional barat DR Rivai Abdullah Palembang, RS Pelabuhan Palembang, RS Ibu dan Anak Rika Amelia Palembang serta perjanjian kerjasama dengan RSUD Banyuasin. (adv/mbd)
Pembuatan KTP Tak Rumit Asal Berkas Lengkap
* Kominfo dan Dukcapil Tinjau Jaringan Internet
UNTUK memastikan jaringan internet aktif dan bisa melayani masyarakat dalam pembuatan administrasi kependudukan. Kominfo dan Kependudukan catatan sipil (Dukcapil) terus tinjau pelayanan publik di kecamatan, Kamis (17/10/2019).
"Setelah diresmikan jaringan internet di setiap kecamatan melalui UPTD, diharapkan bisa membantu dan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayan prima," kata Kadis Kominfo Aminuddin SPd SIP MM didampingi Kadis Dukcapil Saukani SE MM, dan Sekretaris Camat Banyuasin I Zulkarnain SIP.
Setelah dilakukan peninjauan dan pemeriksaan baik dari alat lunak maupun alat keras, alhamdulillah UPTD Capil Banyuasin I, lancar melayani masyarakat untuk pengurusan administrasi, kartu keluarga, KTP, KIA, Akta, dan surat kematian.
Disebutkan Aminuddin, terhambatnya pelayanan di UPTD maupun di Kantor Dukcapil biasa terkendala dari jaringan internet yang kerap ada gangguan. Tak hanya itu, aliran listrik PLN yang menjadi pokok utama dalam kelancaran pelayanan.
"Untuk tenaga teknis dan administrasi di UPTD sudah terlatih dan memiliki kompetensi dibidang informasi elektronik untuk pengoperasian komputer dan pencetakan KK, KTP, KIA, akta dan lainnya. "Kalau data lengkap dan tak ada salah, pembuatan KK, KTP bisa diselesaikan dalam kurun waktu 5 menit paling lama," timpal Kadis Dukcapil Saukani SE MM.
Untuk itu, diharapkan Saukani, bagi warga yang ingin membuat KK lebih awal lengkapi persyaratan dengan identitas penulisan ejaan nama, tempat lahi, orang tua, dan alamat jangan sampai salah. Sehingga proses pembuatan dan pencetakan tidak terhambat.
Dijelaskan Saukani, tujuan adanya pelayanan melalui UPTD Kecamatan untuk memberikan kemudahan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banyuasin. Mengingat rentang jarak tempuh dari desa menuju Kabupaten Kota yang sangat jauh. Sehingga pemerintah memberikan pelayanan terbaik di kecamatan sama halnya di kantor Dukcapil.
"Pembuatan kartu keluarga dapat langsung jadi ditempat, tanpa harus ke kantor Disdukcapil, KK tersebut diterbitkan dengan menggunakan Tanda Tangan Elektronik (TTE), artinya Kepala Dinas dimanapun berada bisa menandatangani Dokumen Kependudukan dengan menggunakan TTE," tandasnya. (adv/mbd)
memastikan jaringan internet aktif dan bisa melayani masyarakat dalam pembuatan administrasi kependudukan. Kominfo dan Kependudukan catatan sipil (Dukcapil) terus tinjau pelayanan publik di kecamatan, Kamis (17/10/2019).
"Setelah diresmikan jaringan internet di setiap kecamatan melalui UPTD, diharapkan bisa membantu dan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayan prima," kata Kadis Kominfo Aminuddin SPd SIP MM didampingi Kadis Dukcapil Saukani SE MM, dan Sekretaris Camat Banyuasin I Zulkarnain SIP.
Setelah dilakukan peninjauan dan pemeriksaan baik dari alat lunak maupun alat keras, alhamdulillah UPTD Capil Banyuasin I, lancar melayani masyarakat untuk pengurusan administrasi, kartu keluarga, KTP, KIA, Akta, dan surat kematian.
Disebutkan Aminuddin, terhambatnya pelayanan di UPTD maupun di Kantor Dukcapil biasa terkendala dari jaringan internet yang kerap ada gangguan. Tak hanya itu, aliran listrik PLN yang menjadi pokok utama dalam kelancaran pelayanan.
"Untuk tenaga teknis dan administrasi di UPTD sudah terlatih dan memiliki kompetensi dibidang informasi elektronik untuk pengoperasian komputer dan pencetakan KK, KTP, KIA, akta dan lainnya. "Kalau data lengkap dan tak ada salah, pembuatan KK, KTP bisa diselesaikan dalam kurun waktu 5 menit paling lama," timpal Kadis Dukcapil Saukani SE MM.
Untuk itu, diharapkan Saukani, bagi warga yang ingin membuat KK lebih awal lengkapi persyaratan dengan identitas penulisan ejaan nama, tempat lahi, orang tua, dan alamat jangan sampai salah. Sehingga proses pembuatan dan pencetakan tidak terhambat.
Dijelaskan Saukani, tujuan adanya pelayanan melalui UPTD Kecamatan untuk memberikan kemudahan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banyuasin. Mengingat rentang jarak tempuh dari desa menuju Kabupaten Kota yang sangat jauh. Sehingga pemerintah memberikan pelayanan terbaik di kecamatan sama halnya di kantor Dukcapil.
"Pembuatan kartu keluarga dapat langsung jadi ditempat, tanpa harus ke kantor Disdukcapil, KK tersebut diterbitkan dengan menggunakan Tanda Tangan Elektronik (TTE), artinya Kepala Dinas dimanapun berada bisa menandatangani Dokumen Kependudukan dengan menggunakan TTE," tandasnya. (adv/mbd)
SRIPO/MAT BODOK
1. Bupati Banyuasin H Askolani SH MH melaunching UPTD pelayanan publik.
SRIPO/MAT BODOK
2. Kadis Kominfo Aminuddin SPd SIP MM didampingi Kadis Dukcapil Saukani SE MM, dan Sekretaris Camat Banyuasin I Zulkarnain SIP meninjau pelayanan pembuatan Kk, KTP, Akta, KIA di UPTD Kecamatan Banyuasin I.
0 Response to "adv Banyuasin 3"
Post a Comment