Muaraenim Bentuk Posko Induk Terpadu Karhutla
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Untuk menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pemkab Muaraenim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaraenim bersama instansi terkait bentuk Posko Induk Terpadu Karhutla.
"Dansatgas Karhutla Kodim 0404 Muaraenim, kalau BPBD sebagai
Kordinator Karhutla," ujar Kepala Pelaksana BPPD Muaraenim Mohammad Tasaman SSos Msi, Sabtu (10/8/2019).
Menurut Tasman, Posko Induk Terpadu Karhutla Kabupaten Muaraenim terdiri 40 instansi terkait. Kalau untuk Posko diluar Posko Induk Terpadu Karhutla dibagi lima zona. Untuk zona I (Kecamatan Benakat, Belimbing, Rambang Niru dan Empat Petulai Dangku) dengan Posko berada di Desa Gunung Megang Luar, Zona II (Kecamatan Rambang, Belido Darat, Lubai dan Lubai Ulu) posko di Desa Sugihan. Lalu di zona III (Kecamatan Gelumbang, Lembak dan Kelekar) di Desa Bitis. Zona IV (Kecamatan Sungai Rotan) di Desa Petar Luar. Zona V (Kecamatan Muara Belida) di Desa Kayuara Batu. Diluar kelima zona ini, diwakili oleh Posko Induk Terpadu Karhutla.
Dalam satu zona, kata Tasman, masing-masing memiliki anggota BPBD sebanyak 16 orang yang terdiri dari satu anggota BPBD, satu dari Kades yakni masyarakat peduli api, dua dari Kepolisian dan 12 dari TNI. Untuk peralatan setiap posko (zona) disiapkan satu mesin pompa untuk pemadaman, satu motor trail dan peralatan lainnya. Jika apinya terlalu besar baru akan meminta bantuan PBK. Sedangkan
personil BPBD ada 30 Satgas, satu kendaraan rescue, dua mobil dapur, dam lain-lain.
"Kita ada tiga mobil double cabin tetapi sudah rusak," kata Tasman.
Masih dikatakan Tasman, sejak 1 Juli sampai sekarang ada lima kejadian kebakaran yakni di Desa Sugihan Kecamatan Rambang, Desa Beringin Kecamatan Lubai, Desa Danau Tampang Kecamatan Sungai Rotan, Desa Payuangus Kecamatan Sungai Rotan, Kelurahan Air Lintang Kecamatan Muaraenim. Untuk hot spot dari tanggal 1-8 Agustus 2019 ada 19 titik hot spot, ini lebih sedikit bila dibandingkan tahun lalu.(ari)
CAPTION FOTO :
Tasman : Kepala Pelaksana BPPD Muaraenim
0 Response to " "
Post a Comment