Teks Foto: HM Kholid MD
Bupati OKUT: Tunggu Hingga Api Benar-benar Padam
MARTAPURA, SRIPO - Masyarakat yang akan melakukan pembakaran sambah maupun barang-barang rumah tangga yang tidak digunakan dan akan dimusnahkan agar menunggu hingga api benar-benar padam dan tidak meninggalkannya ketika kondisi api masih menyala. Demikian himbauan yang disampaikan Bupati OKU Timur HM Kholid MD dalam setiap kunjungannya Senin (12/8).
Menurut Kholid, kondisi saat ini yang sudah memasuki musim kemarau menjadikan seluruh daerah rentan terhadap bahaya kebakaran yang membahayakan pemukiman, perkebunan dan habitat hidup orang banyak. Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh masyarakat agar berperan dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan.
"Jangan melakukan pembakaran lahan. Jangan membuka lahan dengan cara dibakar. Ilalang yang ada disekitar rumah jangan dibakar karena bisa membahayakan. Jika melakukan pembakaran jangan ditinggalkan. Tunggu hingga apinya benar-benar sudah yakin padam," katanya.
Dengan menunggu api saat melakukan pembakaran kata dia, maka kemungkinan menyebarnya api membahayakan masyarakat lain akan terhindar sehingga hal itu bisa menciptakan kenyamanan bagi masyarakat.
Sementara kepala BPBD OKU Timur Habibullah SIP ketika dikonfirmasi mengatakan hingga saat ini OKU Timur masih kondusif dari kebakaran hutan dan lahan. Pihaknya juga sudah menyiagakan tim reaksi cepat yang selalu berkoordinasi dengan masyarakat dan pemerintah setempat untuk menanggulangi jika terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Seluruh tim siaga 24 jam untuk mengantisipasi dan menangani jika terjadi kebakaran hutan dan lahan. Demikian juga dengan peralatan yang ada. Semuanya sudah disiagakan," katanya. (hen).
0 Response to "Berita martapura Senin (12/8) jangan pergi sebelum padam"
Post a Comment