Karena Zonasi SMA 2 Memiliki Siswa 18 Siswa Baru
Laporan Wartawan SriwijayaPost, Alan Nopriansyah
MUARADUA, SRIPO--Sistem Zonasi yang diterapkan Pemerintah mengakibatkan sekolah SMA Negeri 2 Muaradua Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, hanya memiliki 18 orang siswa/siswi. Senin (22/7).
Pantauan Sripo, disalah satu SMA yang pernah berstatus sebagai SMA unggulan yakni SMA Negeri 2 Muaradua sejumlah ruang kelas yang di yang dipersiapkan untuk menerima siswa di ajaran baru lalu, tidak terpakai.
Bahkan gedung sekolah yang berada di sekitar lebih kurang 500 meter dari keramaian pemukiman penduduk dan jalan raya mengalami pemerosotan tajam dalam terhadap calon calon siswa baru.
Pada penerimaan siswa/siswi yang mendaftar tidak seperti tahun sebelumnya yang hampir mencapai 100 orang siswa/siswi, namun tahun ini hanya berjumlah 18 orang siswa/siswa saja yang mendaftar.
Waka Kurikulum Heni Tresnawati M.Pd saat dibincangi menyampaikan bahwa merosotnya siswa hingga mencapai 75 persen pasca penerapan sistem zonasi.
"Sebelum sistem zonasi siswa yang diterima lebih kurang 90 orang lebih namun tahun ini hanya sekitar 18 orang siswa,"kata Buk Heni, Senin (22/7) diwawancara Sripo.
Disampaikannya, akibat siswa yang minim, sejumlah ruang kelas dibiarkan terkunci dan dikosongkan karena siswa kelas X hanya menggunakan satu kelas.
"Untuk kelas X hanya menggunakan satu kelas, jumlahnya pun sangat minim,"terang Heni.
Selain itu siswa yang lebi memilih bersekolah di rumah terdekat, dampak lainnya terhadap guru yang mengajar mengalami kekurangan jam mata pelajaran, terlebih bagi guru yang berstatus sertifikasi, sehingga terpaksa mengajar disekolah lainnya.
"Untuk guru yang PNS di sini terdapat 15 orang jumlahnya, jelas mereka kekurangan jam mengajar karena minimnya siswa"tambah Heni.(cr28).
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Ruang Kelas : Proses belajar mengajar di ruang kelas X pasca penerimaan siswa baru, Senin (22/7/2019).
0 Response to "Karena Zonasi SMA 2 Memiliki Siswa 18 Siswa Baru"
Post a Comment