PWRI Harus Sering Sosialisasi Untuk Dikenal Masyarakat
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Keberadaan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) masih kurang familiar di masyarakat sehingga masih banyak instansi dan masyarakat yang memandang sebelah mata. Bahkan ada yang mengira PWRI adalah persatuan Wartawan.
"Saya pernah dirazia dihentikan petugas, dan petugas mengira saya adalah wartawan," ujar Ketua PWRI Kabupaten Muaraenim H Zulkifli Hasan pada kegiatan Pelantikan Antar Waktu Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Ranting Kecamatan Lawang Kidul Periode 2015-2020 di aula Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Rabu (10/4/2019).
Menurut Zulkifli, seluruh pengurus PWRI adalah pensiunan pegawai negeri dari berbagai instansi pemerintahan. Namun meski sudah pensiun, usia tidak menghalangi untuk berkarya, yakni dengan cara maju sebagai Caleg baik di DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPRD RI dan DPD RI untuk mengabdikan diri disisa hidup untuk kemajuan negara dan memakmurkan masyarakat. Dan sejak tahun 2010, pengurus yang dilantik ditingkat kecamatan ada 19 buah kecamatan.
Ketua PWRI Ranting Kecamatan Lawang Kidul Drs H Fajeri Erham MM, biarpun kami sudah pensiun, namun tetap mendukung dan membantu program Pemerintah. Mudah-mudahan keberadaan PWRI akan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Sementara itu, Bupati Muaraenim Ahmad Yani didampingi Camat Lawang Kidul Rahmat Noviar, setelah pelantikan ini, eksistensi dan posisi PWRI semakin kokoh dan berkarya. Bahkan program Pemkab Muaraenim saat ini, mengurus masyarakat mulai dari lahir sampai mati. Banyak dana APBD Muaraenim yang akan dikembalikan ke masyarakat Muaraenim.
"Untuk menjaga kesehatan dan terus berkarya. Dan saya tidak sanggup memberikan nasehat karena sudah seperti orangtua saya," ujar Yani.(ari)
CAPTION FOTO :
Lantik : Ketua PWRI Kabupaten Muaraenim H Zulkifli Hasan lantik PWRI Ranting Kecamatan Lawang Kidul, Muaraenim, di aula Kecamatan Lawang Kidul, Rabu (10/4/2019).
0 Response to " "
Post a Comment