SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Ratusan nasabah perumahan PT Musawaa Indonesia Mandiri (MIM), meminta uang down payment (DP) atau uang muka dikembalikan. Pasalnya sudah bertahun-tahun menjadi nasabah, namun realisasi pembangunan tidak jelas, dan manjemen terkesan menghindar.
"Kami sudah bosan seperti dipermainkan. Kami hanya minta uang DP kami dikembalikan dulu," ujar salah satu nasabah Febri (36) warga Tanjungenim didepan Kantor Pemasaran PT Musawaa Indonesia Mandiri di Desa Lingga, Muaraenim, Kamis (7/2/2019).
Menurut Febri, ia menjadi nasabah perumahan tersebut sekitar tahun 2017 dengan setoran awal Rp 7 juta. Ia tertarik membeli rumah di perusahaan tersebut, karena ia mengira perusahaan tersebut bekerjasama dengan PTBA sebab perusahaan tersebut menuliskan Citiview Bukit Asam dalam pemasarannya. Apakah lagi pertama kali mereka promosi pemasaran di Kantor PTBA, jadi kami sebagai orang awam bertambah yakin, tidak mungkin dipermainkan karena ada PTBA. Namun setelah ditunggu-tunggu kejelasan pembangunan tidak tahu, sehingga ia bersama teman-teman meminta uang kembali.
"Sebagian nasabah uangnya sudah dikembalikan tetapi sebagian belum. Saya minta dikembalikan, jika katanya memang ada, saya mau lihat betul dimana lokasinya dan sebagainya, baru mau beli kembali," tukasnya.
Hal senada juga dikatakan salah satu nasabab Yanti, bahwa uang mereka telah bertahun-tahun terpendam menjadi DP, dan setiap ditanya selalu sabar dan seperti benar akan dibangun. Namun ditunggu-tunggu hanya janji-janji saja. Untuk itu kami meminta uang tersebut dikembalikan.
"Jujur kami percaya beli rumah, selain harganya presentatif, lokasinya agak strategis. Dan yang pasti kami mengira ada kerjasama dengan pihak PTBA," ujarnya.
Ketika dikonfirmasi ke Manager Pemasaran PT Musawaa Indonesia Mandiri Agusrianto, bahwa dirinya bertindak sebagai tenaga pemasaran, mengenai keuangan dan sebagainya itu Kantor di Palembang. Pertama kali ia memasarkan tahun 2017 di kantor PTBA. Pada saat dibuka, ternyata permintaan banyak sekitar 750 orang, dan setelah di BI Cheking hanya sekitar 450 orang yang memenuhi syarat. Adapun rumah yang dibangun ratgusan unit dengan type 36 dan sekitar 50 type elit di atas lahan 30 hektar di Kelawas, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Muaraenim. Lahan tersebut rencananya ada yang akan dibeli dan juga ada yang kerjasama karena tanahnya adalah tanah warisan.
Untuk perumahan, lanjut Agus, rencananya sebanyak 250 untuk karyawan PTBA, selebihnya untuk umum. Memang ada tanah milik PT KAI untuk melintas ke lokasi Perumahan namun sudah dikoordinasikan dengan PT KAI, tidak ada masalah karena tanah tersebut sudah tidak aktif lagi dilintasi kereta api. Namun sejalan dengan waktu tiba-tiba ada kemunduran pembangunan dan realisasi dari kantor pusat ysng diduga kendala dana dari investor sehingga menjadi molor. Melihat hal tersebut para nasabah banyak yang meminta uang DP mereka dikembalikan dan mulai dikembalikan pada bulan mei 2018. Untuk menyelesaikan masalah ini, pihaknya bersama perwakilan nasabah akan ke Kantor di Palembang untuk menanyakan kejelasannya.
"Seluruh uang setoran nasabah semua saya setor ke kantor Palembang, dan saya ada buktinya," ujarnya.
Sementara itu Manager Humas PTBA Efensi didampingi GM UPTE PTBA Suhedi, membenarkan beberapa tahun yang lalu ada developer perumahan yang minta izin mengajukan open table di kantor PTBA Tanjungenim. Dan hal itu biasa kami berikan izin bagi masyarakat umum apalagi hal positif menawarkan perumahan bagi karyawan PTBA. Namun pihaknya tidak pernah tahu jika develolper tersebut memakai brand Bukit Asam sehingga masyarakat mengira ada kerjasama dengan PTBA. Jika kami tahu tentu tidak kami izinkan sebab informasi tersebut bisa menyesatkan masyarakat. Untuk itu perlu kami luruskan, bahwa PTBA tidak ada sangkut pautnya dengan developer tersebut, apalagi kerjasama.(ari).
CAPTION FOTO :
Geruduk 1,2 : Tampak sebagaian nasabah perumahan
PT Musawaa Indonesia Mandiri, mendatangi kantor pemasaran menuntut kembalikan uang DP, Kamis (7/2)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Ratusan Nasabah Geruduk Kantor Pemasaran PT Musawaa Indonesia Mandiri "
Post a Comment