Buy and Sell text links

Jelang Pilkades, Ratusan Balon Tes Urine dan Darah
//Diawasi Oleh BNNP Provinsi Sumsel

SEKAYU, SRIPO--Menjelang pemilihan kepala desa (Kades) yang dilakukan serentak di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Muba menggelar tes urine dan darah kepada sejumlah bakal calon (Balon) kades. Tes urine dan darah tersebur diawasi langsung oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan, di Gedung Darma Wanita, Senin (25/7).

Kepala BPMPD Muba, Drs Habiburrahman, mengatakan bahwa tujuan dilakukannya tes urine dan darah kepada balon kades tersebut sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Pilkades serentak yang dilakukan di 65 desa di Muba. Selain itu tujuan tes urine dan darah yang dilakukan agar kades terbebas dari bahaya narkoba.

"Ya, pada hari ini kita telah melakukan tes narkoba kepada sejumlah balon kades yang akan mengikuti Pilkades. Tes yang dilakukan ini sebagai syarat bagi kades untuk lolos verifikasi pemilihan, yakni dengan tidak terindetifikasi menggunakan narkoba," kata Habiburrahman, Senin (25/7).

Dikatakanya, jumlah kades yang bakal mengikuti pencalonan sebanyak 300 balon kades. Sedangkan desa yang menyelanggarakan Pilkades sebanyak 65 desa yang berada di 13 kecamatan, hanya minus 1 kecamatan saja yang tidak menyelenggarakan pilkades yakni kecamatan sangadesa.

"Tes urine dan darah yang kita lakukan ini selama satu hari saja dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB, jadi apabila ada balon kades yang tidak melakukan tes urine dianggap gugur atau di diskualifikasi. Kita harapkan dengan adanya tes seperti ini pemerintahan desa yang ada di Muba bisa terbebas dari bahaya narkoba, dimulai dari pemimpinnya terlebih dahulu," ungkapnya.

Sementara, Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumsel, Dodi Permadi, menambahkan bahwa sejauh ini terdapat 259 orang balon kades yang sudah melakukan tes urine dan darah. Diketahui jumlah balon kades yang akan mengikuti tes ada sekitar 300 orang, sedangkan waktu tesnya hanya satu hari hingga pukul 18.00 WIB.

"Satu persatu-satu balon kades tersebut diambil air seni dan darahnya, mereka diawasi langsung oleh tim BNN yang berjumlah 12 orang disetiap sesinya. Jadi dengan dilakukannya pengawasan tersebut tidak ada lagi indikasi akan tertukarnya air seni," ujarnya.

Setelah dilakukan tes urine dan darah ini, sample akan dibawa ke BNNP Provinsi yang mana akan dilakukan uji lab. Setelah itu hasil akan keluar setelah tiga hari lalu kita akan serahkan kepada panitia. "Apabila dalam uji lab tersebut terbukti ada balon kades terbukti positif narkoba, maka kewenangan akan kita serahkan kepada pihak panitia. Sedangkan kita disini hanya bertugas sebagai pemeriksa, tentunya pihak panitia juga akan mendiskualifikasi apabila ada balon kades yang positif narkoba," jelasnya. (cr13)


Foto diwarna : KDS
SRIPO/CR13
Ket foto : Tim BNNP Sumsel pada saat menyimpan urine dan darah pada balon kades yang akan mengikuti pilkades.
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "