Jalan Palembang-Betung Lumpuh Total
* Macet Panjang Lebih Dari 10 Jam
* di Sebabkan Kondisi Jalan dan Angkutan Alat Berat Melaju Pelan
* Macet Panjang Lebih Dari 10 Jam
* di Sebabkan Kondisi Jalan dan Angkutan Alat Berat Melaju Pelan
* Harapkan Solusi Jangka Pendek
Laporan Wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah
BANYUASIN, SRIPO--Selain faktor sempitnya badan jalan dan kondisi badan jalan yang rusak berlubang penyebab kendaraan yang macet di Palembang-Betung jiga dipicu oleh kendaraan angkutan alat berat yang melintas yang melaju pelan yang diduga dikarenakan kelebihan muatan atau over kapasitas.
Bagaimana tidak, dari pantauan Sripoku.com Sabtu (9/2) kendaraan alat berat seperti truk-truk melaju lamban dibawah rata-rata yang berkisar dibawah kecepatan 40 km perjam. Hal itulah salah satu pemicu penumpukan kendaraan.
Hal yang sama dikatakan pengguna jalan saat diwawancara Sripo pada salah seorang pengendara Dudung, pengendara yang kerapa melintas mengatakan kemacetan terjadi karena penumpukan kendaraan dikarenakan lambatnya kendaraan alat berat yang melintas.
"Saya curiga dengan muatan setiap kendaraan diluar SOP, sebab truk dan alat berat melaju sangat lamban sehingga terjadi penumpukan kendaraan,"ujar Dudung salah seorang pengendara.
Menurutnya kendaraan alat berat dapat melaju sedikit lebih cepat jika dengan muatan yang tidak berlebihan. Hal itu terpantau pemandangan kendaraan alat berat yang kerap telihat mengalami kemacetan yang diduga terlalu memakasakan muatan dalam beroperasi.
"Saya berharap Dinas Perhubungan dan Satlantas benar-benar dapat memperhatikan SOP dalam pengoperasian kendaraan, sehingga kita sebagai masyarakat pengguna jalan tidak terkena imbasnya,"Harap Dudung.
Sementara salah seroang pengendara kendaraan roda empat yang mengaku warga Betung, Jupri mengatakan dirinya telah terjebak macet sejak pagi hingga siang belum dapat keluar.
"Saya sudah sejak sekitar Pukul 07.30 WIB terjebak macet hingga sekarang sudah pukul 11.30 WIB," ujarnya.
Dirinya berharap adanya solusi jangka pendek dari Pemerintah dalam mengurai kemacetan, mengingat langkah pembangunan jalan tol yang hingga saat ini belum memiliki titik terang.
"Saat ini yang dibutuhkan solusi jangka pendek, agar kondisi kendaraan tidak mengalami lumpuh total, dan rawan terhadap kecelakaan"bebernya.
Diketahui kemacetan berlarut-larut di Jalan Lintas Timur Sumatra Palembang-Betung seperti tidak ada habisnya, bahkan kemacetan terjadi kerap berlangsung hingga beberapa jam mengalami kelumpuhan total.
Kemacetan kendaraan tidak hanya terjadi pada jam-jam sibuk namun juga terjadi pada malam hari dan diwaktu senggang lainnya. Tak jarang lalu lintas kendaraan menjadi rawan terhadap kecelakaan dalam berlalu lintas lakalantas di Jalan Palembang-Betung.
Sementara Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Sukiman melalui KBO Lantas Iptu Damijan membenarkan kendaraan yang melintas kerap lamban terutama kendaraan truk dan alat berat.
"Selain kondisi jalan yang rusak dan sempit, juga oleh kendaraan alat berat yang lamban melintas,"kata Dia.
Selain itu dikatakan Iptu Damijan Kemacetan kemacetan yang terjadi sejak Jumat malam hingga Minggu pagi dikarenakan adanya peristiwa kecelakaan.
"Semalam ada kecelakaan antara mobil pupuk dengan mobil kontainer,"jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Banyuasin bakal melakukan pembangunan pelebaran jalan dari yang akan mulai beroperasi pada Februari 2019 ini sebagai solusi jangka panjang. Kendati demikian Sripo mencoba menggali informasi pada Kepala Dinas Perhubungan namun belum mendapat respon.
SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH
Macet : Kemacetan jalan Palembang- Betung pada Sabtu (9/2/2019).
Laporan Wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah
BANYUASIN, SRIPO--Selain faktor sempitnya badan jalan dan kondisi badan jalan yang rusak berlubang penyebab kendaraan yang macet di Palembang-Betung jiga dipicu oleh kendaraan angkutan alat berat yang melintas yang melaju pelan yang diduga dikarenakan kelebihan muatan atau over kapasitas.
Bagaimana tidak, dari pantauan Sripoku.com Sabtu (9/2) kendaraan alat berat seperti truk-truk melaju lamban dibawah rata-rata yang berkisar dibawah kecepatan 40 km perjam. Hal itulah salah satu pemicu penumpukan kendaraan.
Hal yang sama dikatakan pengguna jalan saat diwawancara Sripo pada salah seorang pengendara Dudung, pengendara yang kerapa melintas mengatakan kemacetan terjadi karena penumpukan kendaraan dikarenakan lambatnya kendaraan alat berat yang melintas.
"Saya curiga dengan muatan setiap kendaraan diluar SOP, sebab truk dan alat berat melaju sangat lamban sehingga terjadi penumpukan kendaraan,"ujar Dudung salah seorang pengendara.
Menurutnya kendaraan alat berat dapat melaju sedikit lebih cepat jika dengan muatan yang tidak berlebihan. Hal itu terpantau pemandangan kendaraan alat berat yang kerap telihat mengalami kemacetan yang diduga terlalu memakasakan muatan dalam beroperasi.
"Saya berharap Dinas Perhubungan dan Satlantas benar-benar dapat memperhatikan SOP dalam pengoperasian kendaraan, sehingga kita sebagai masyarakat pengguna jalan tidak terkena imbasnya,"Harap Dudung.
Sementara salah seroang pengendara kendaraan roda empat yang mengaku warga Betung, Jupri mengatakan dirinya telah terjebak macet sejak pagi hingga siang belum dapat keluar.
"Saya sudah sejak sekitar Pukul 07.30 WIB terjebak macet hingga sekarang sudah pukul 11.30 WIB," ujarnya.
Dirinya berharap adanya solusi jangka pendek dari Pemerintah dalam mengurai kemacetan, mengingat langkah pembangunan jalan tol yang hingga saat ini belum memiliki titik terang.
"Saat ini yang dibutuhkan solusi jangka pendek, agar kondisi kendaraan tidak mengalami lumpuh total, dan rawan terhadap kecelakaan"bebernya.
Diketahui kemacetan berlarut-larut di Jalan Lintas Timur Sumatra Palembang-Betung seperti tidak ada habisnya, bahkan kemacetan terjadi kerap berlangsung hingga beberapa jam mengalami kelumpuhan total.
Kemacetan kendaraan tidak hanya terjadi pada jam-jam sibuk namun juga terjadi pada malam hari dan diwaktu senggang lainnya. Tak jarang lalu lintas kendaraan menjadi rawan terhadap kecelakaan dalam berlalu lintas lakalantas di Jalan Palembang-Betung.
Sementara Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Sukiman melalui KBO Lantas Iptu Damijan membenarkan kendaraan yang melintas kerap lamban terutama kendaraan truk dan alat berat.
"Selain kondisi jalan yang rusak dan sempit, juga oleh kendaraan alat berat yang lamban melintas,"kata Dia.
Selain itu dikatakan Iptu Damijan Kemacetan kemacetan yang terjadi sejak Jumat malam hingga Minggu pagi dikarenakan adanya peristiwa kecelakaan.
"Semalam ada kecelakaan antara mobil pupuk dengan mobil kontainer,"jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Banyuasin bakal melakukan pembangunan pelebaran jalan dari yang akan mulai beroperasi pada Februari 2019 ini sebagai solusi jangka panjang. Kendati demikian Sripo mencoba menggali informasi pada Kepala Dinas Perhubungan namun belum mendapat respon.
SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH
Macet : Kemacetan jalan Palembang- Betung pada Sabtu (9/2/2019).
0 Response to "Jalan Palembang-Betung Lumpuh Total"
Post a Comment