* Banyuasin Dapat Bantuan 10 Unit Motor Sampah
Laporan wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah.
BANYUASIN, SRIPO--Guna meningkatkan pengelolaan sampah di Kabupaten Banyuasin DPR RI dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK-RI) dan anggota DPR RI Komisi VII. memberikan bantuan kendaraan pada Pemerintahan Kabupaten Banyuasin, Senin (3/12).
Sebanyak 10 unit kendaraan motor roda tiga atau motor sampah yang diterima Bupati Banyuasin H Askolani, SH , MH yang diwavanakan akan disalurkan pada Desa di beberapa Kecamatan di wilayah Banyuasin.
Diketahui Kabupaten Banyuasin yang merupakan penyanggah kota Palembang kerap kali mengalami persoalan terkait sampah yang belum dapat dikelola secara keseluruhan yang terkendala sarana dan prasarana.
"Jadi tentunya karena berbatasan dengan Pelembang, Banyuasin banyak mengalami persoalan sampah,"Ujar Askolani, SH MH dalam sambutannya di Pendopo rumah Dinas Bupati, Senin (3/12/2018) siang.
Dikatakan Bupati Bumi Sedulang Setudung berdasarkan laporan yang ada saat ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hanya mampu mengelola sebanyaknya lebih kurang 20 persen sampah, dari 60 ribu ton sampah karena terkendala sarana dan prasarana.
"Jadi saat ini tidak menyentuh angka 20 persen sampah yang bisa kita kelola dengan baik karena faktor sarana dan prasaranya,"tutur Asko.
Sementara Ilham Malik Staf Ahli Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (LHK-RI) Ismail menjanjikan kedepan bantuan kendaraan sampah kan lebih maksimal.
"Totalnya ada 30 unit, insyaallah kedepan insyaallah akan kita lakukan variasi bantuan tidak hanya motor sampah, bisa pengadaan sarana lainnya,"ujar Ismail.
Diketahui, dari total 30 unit kendaraan motor sampah diperbantukan ke empat Kabupaten Kota salh satunya di Kabupaten Banyuasin sebanyak 10 unit kendaraan.(cr28).
SRIWIJAYA POST : ALAN NOPRIANSYAH
BANYUASIN, SRIPO--Guna meningkatkan pengelolaan sampah di Kabupaten Banyuasin DPR RI dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK-RI) dan anggota DPR RI Komisi VII. memberikan bantuan kendaraan pada Pemerintahan Kabupaten Banyuasin, Senin (3/12).
Sebanyak 10 unit kendaraan motor roda tiga atau motor sampah yang diterima Bupati Banyuasin H Askolani, SH , MH yang diwavanakan akan disalurkan pada Desa di beberapa Kecamatan di wilayah Banyuasin.
Diketahui Kabupaten Banyuasin yang merupakan penyanggah kota Palembang kerap kali mengalami persoalan terkait sampah yang belum dapat dikelola secara keseluruhan yang terkendala sarana dan prasarana.
"Jadi tentunya karena berbatasan dengan Pelembang, Banyuasin banyak mengalami persoalan sampah,"Ujar Askolani, SH MH dalam sambutannya di Pendopo rumah Dinas Bupati, Senin (3/12/2018) siang.
Dikatakan Bupati Bumi Sedulang Setudung berdasarkan laporan yang ada saat ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hanya mampu mengelola sebanyaknya lebih kurang 20 persen sampah, dari 60 ribu ton sampah karena terkendala sarana dan prasarana.
"Jadi saat ini tidak menyentuh angka 20 persen sampah yang bisa kita kelola dengan baik karena faktor sarana dan prasaranya,"tutur Asko.
Sementara Ilham Malik Staf Ahli Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (LHK-RI) Ismail menjanjikan kedepan bantuan kendaraan sampah kan lebih maksimal.
"Totalnya ada 30 unit, insyaallah kedepan insyaallah akan kita lakukan variasi bantuan tidak hanya motor sampah, bisa pengadaan sarana lainnya,"ujar Ismail.
Diketahui, dari total 30 unit kendaraan motor sampah diperbantukan ke empat Kabupaten Kota salh satunya di Kabupaten Banyuasin sebanyak 10 unit kendaraan.(cr28).
SRIWIJAYA POST : ALAN NOPRIANSYAH
Simbolis : 10 Unit motor sampah yang di serahkan di Pendopo Pemkab Banyuasin, Senin (3/12/2018).
0 Response to "Kurang Sarana Prasarana Banyuasin Hanya Kelola 20 Persen Sampah"
Post a Comment