Tuding Anggaran Tumpang Tindih
- APPM Aksi ke Kantor Disnakan
MUSIRAWAS, SRIPO - Belasan massa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Pemuda Peduli Musirawas (APPM) menggelar aksi ke kantor Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Musirawas, Kamis (29/12). Dalam pernyataan sikapnya, mereka menyoroti soal anggaran pada Dinas Peternakan dan Perikanan tahun 2015 dan 2016 yang dituding tumpang tindih atau dobel anggaran. Menurut mereka, disatu sisi, kegiatan dianggarkan melalui APBD kabupaten dan pada kegiatan yang sama juga dianggarkan melalui APBD propinsi. Ada beberapa kegiatan yang dituding dobel dan pelaksanaannya juga diduga dikerjakan hanya satu kegiatan saja. Antara lain anggaran tahun 2016 untuk kegiatan pengadaan kolam terpal budidaya ikan sebesar Rp778 juta, kegiatan pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna sebesar Rp50 juta. Kemudian kegiatan pengembangan dan pemasaran hasil perikanan sebesar Rp60 juta dan kegiatan monitoring evaluasi anggaran sebesar Rp100 juta.
"Dari investigasi dilapangan, bantuan pengadaan kolam terpal untuk budidaya ikan ke kelompok tani hanya satu saja yang dikerjakan," ujar Sugeng, salah seorang perwakilan massa.
Dilanjutkan, dari informasi yang ada, juga ada dugaan penggelembungan harga pengadaan sapi di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musirawas. Dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musirawas Propinsi Sumsel tahun 2015, menganggarkan dana sebesar Rp1,2 miliar lebih untuk pengadaan 30 ekor sapi.
Terkait aksi ini, Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musirawas, Toha mengatakan, para pengunjukrasa sudah diajak masuk dan meminta agar menunjukkan apa yang menjadi tuntutan mereka. Namun, para pengunjukrasa meminta bertemu dengan kepala dinas, sementara kepala dinas tidak berada ditempat.
"Kita sudah mengajak mereka masuk untuk dialog secara baik-baik, tapi tidak mau. Karena pak kepala dinas sedang keluar," ujarnya.
Menanggapi tudingan yang dilontarkan soal kolam terpal, menurutnya itu tidak benar dan tidak ada tumpang tindih dalam penganggarannya. Demikian pula dengan pengadaan sapi. Bahkan sapi-sapi yang dituding fiktif itu diserahkan kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan). (zie)
Ket foto
Belasan massa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Pemuda Peduli Musirawas (APPM) menggelar aksi ke kantor Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musirawas, Kamis (29/12).
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.
0 Response to "Berita 2912.zie.dae"
Post a Comment