Hal 1 berita dan foto yo bung2 kerjasama Disdik kota
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Zulinto (jaket hitam) bersama Kepala Newsroom Sripo-Tribun Sumsel Hadi Prayogo foto bersama usai membuka Seminar Parenting Selamatkan Anak Bangsa dari Bahaya Gadget, di Graha Tribun, Selasa lalu.
Seminar Parenting Bahaya Gadget (sub)
Anak Peniru Handal Orangtua
SEKITAR 106 peserta terdiri dari kepala TK/PAUD dan Sekolah Dasar bersama pengajar di Palembang berkumpul di ruangan lantai 4 Graha Tribun Palembang di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara. Bukan tanpa alasan, mereka mengikuti seminar parenting yang diberi tema Selamatkan Anak Bangsa dari Bahaya Gadget Sedari Dini. Kegiatan ini diselenggarakan Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Palembang.
Kepala Newsroom Sripo-Tribun Sumsel, Hadi Prayogo mengatakan seminar parenting selamatkan anak bangsa dari bahaya gadget sedari dini ini bermanfaat untuk semua orang. "Harusnya orangtuanya dulu yang diberitahu kalau gagdet bahaya. Sehingga perlu juga seminar selamatkan orangtua dari bahaya gadget," katanya disambut tawa sekitar 100 guru yang ikut seminar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Akhmad Zulinto menambahkan baik itu internet ataupun gadget memang disatu sisi bermasalah. "Tetapi disisi lain juga sangat bermanfaat bagi yang menggunakannya dengan baik," katanya.
Dia melanjutkan adanya kemajuan zaman seperti semakin canggihnya gadget, adanya internet ini merupakan tantangan. "Menyetop atau melarang itu memang sulit tapi kita harus mencoba membentengi atau memberi pengertian kepada anak-anak," katanya.
Dia melanjutkan, harusnya orangtua sejak anaknya masih kecil diasah IQ dan EQnya kalau tidak diasah maka IQ dan EQ anak-anaknya tidak akan berkembang. Keberhasilan anak-anak kita kan tidak lepas dari kita sebagai orangtua dan para gurunya," ujarnya.
Contoh Orangtua
Teknologi yang semakin hari semakin maju, membuat anak-anak zaman sekarang pun tak jauh dari gadgetnya bahkan orangtua pun sering kali tak peduli dengan anaknya.
"Teknologi maju ini apabila tidak bisa digunakan dengan baik tentunya bisa menjadi bumerang tetapi kalau kita manfaatkan dengan baik pasti akan membawa kebaikan," ujar Kabid Paud dan Dikmas Disdik Palembang, Ismi Mulyati saat mengisi materi di Seminar Parenting.
Dia melanjutkan, terkadang orangtua juga tidak bisa memanfaatkan gadget tersebut dengan baik. "Main hp anak diabaikan, nah anak-anak ini kan pasti mencontoh orangtuanya. Kita ini ibu-ibu panutan anak-anak," katanya.
"Jangan memberikan contoh yang tidak baik bagi anak-anak kita. Justru dengan adanya teknologi canggih upayakan agar kita bisa memanfaatkan dengan kegiatan yang positif dan anak kita bisa mencontoh dari kita," tambahnya.
Anak Peniru handal
Ditambahkan psikolog RS Siti Khadijah Palembang, Enny Nuraini yang juga mengisi seminar parenting, bahaya gadget untuk anak-anak salah satunya radiasi gadget yang tidak baik bagi tubuh. "Tubuh orang dewasa kan berbeda dengan anak-anak jadi radiasinya pasti lebih parah," ujarnya
Selain itu dia menambahkan, dampak negatif lainnya, yakni menyebabkan kecanduan, hambatan terhadap perkembangan. Penyakit mental. "Nah penyakit mental ini seerti kurangnya daya konsentrasi, anak kurang konsetrasi hanya ingat dengan gadgetnya," katanya.
Selain itu dampak negatif lainnya, seperti anak bisa obesitas, Malas menulis dan membaca. Menurunya kemampuan sosialisasi, dapat mengganggu perkembangan anak. Gangguan tidur
"Malas melakukan banyak hal dan amak jadi agresif. Anak-anak itu peniru yang handal, dia sangat handal meniru baik meniru kelakuan orangtuanya ataupun meniru apa yang dia tonton di gadgetnya," katanya.
Ada dampak negatif tentunya ada dampak positifnya, menurut Enny Nuraini dampak positif dari gadget ini sendiri bagi anak-anak dan orang dewasa tentunya banyak informasi yang mudah didapat.
"Dengan adanya internet kita tinggal cari apapun dengan waktu yang singkat kan? Bisa berhubungan dengan keluarga jauh dengan hanya video call. Tidak bisa kita pungkiri kebutuhan akan gadget ini sangat tinggi," jelasnya.
Melihat banyaknya dampak negatif, Enny memberikan beberapa cara menanggulangi dampak negatif gadget bagi anak-anak yang terlanjur addict (ketagihan) terhadap gadget ini
Orangtua harus bisa sering berkomunikasi dengan anaknya. Jangam ada kekerasan. "Anak jangan dikerasin selain itu ubah gaya hidupnya (lingkungan), orangtua juga harus koreksi diri juga sering pegang gadget juga gak? Anak kan mencontoh orangtuanya," jelasnya.
Selain itu, Berikan waktu khusus pada anak untuk bersosialisasi dan berikan kesempatan kepada anak agar bisa bermain dengan teman-teman sebayanya. "Nah jangan lupa batasi waktu penggunaan gadget," katanya.
Sementara itu Kepala TK Cerdas Ceria Palembang, Leli Dahlia (31) yang memimpin 40 anak didiknya di sekolah yang dia pimpin ini mengatakan sangat setuju dengan seminar ini.
"Kalau seminar parenting seperti ini sudah biasa ikut tapi topik atau temanya menarik ya. Penting banget untuk guru dan para orangtua termasuk saya, saya juga orangtua dari satu anak," ujarnya.
Dia juga mengatakan, gadget itu sangat bahaya bagi anak apabila orangtua tidak memperhatikan anak-anaknya. "Orangtua adalah madrasah untuk anak-anak jadi sekolah pertama anak-anal itu di rumah bukan di TK atau SD," ujarnya.(elm/TS)
Dikirim dari iPad saya
0 Response to "Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Zulinto (jak"
Post a Comment