Buy and Sell text links

Berita martapura Senin (3/12) harga dan hasil anjlok

Foto: SRIPO/EVAN HENDRA

Teks Foto: KARET TURUN - Petani karet musim hujan ngeluh produksi getah menurun dan harga jual yang murah. 



Musim Hujan Petani Karet Ngeluh


//Produksi dan Harga Anjlok



MARTAPURA, SRIPO - Petani karet di Kabupaten OKU Timur sejak musim hujan turun beberapa bulan terakhir mengeluhkan penurunan hasil getah karet. Selain getah yang mengalami penurunan, harga getah juga mengalami penurunan dalam kisaran Rp. 6.500 hingga Rp. 7.500 per kilogram.

"Selain penurunan hasil getah, aktifitas penyadapan karet juga tergantung dengan cuaca yang saat ini kerap hujan sehingga petani tidak bisa menyadap karet," ungkap Anwar warga Desa Kotatanah Kecamatan Semendawai Timur Senin (3/12). 

Menurut Anwar, pengaruh cuaca ekstrem sangat besar terhadap hasil getah karet karena selain getahnya mengalami penurunan, penyadapan juga tidak bisa dilakukan dengan terus menerus karena bergantung dengan cuaca.

"Aktivitas penyadapan karet yang saat ini sangat bergantung dengan cuaca. Jika cuaca hujan, getah karet tidak dapat diambil dan berkualitas buruk lantaran bercampur dengan air. Jadi harus menunggu dulu hingga kering," katanya.

Menurutnya, jika hujan terus menerus berlangsung cukup lama petani bisa mengalami kerugian karena selain hasil menurun, kualitas karet juga mengalami penurunan. Dirinya mengaku kebingungan untuk mencukupi kebutuhan keluarga karena satu-satunya penghasilan keluarganya hanya dari perkebunan karet tersebut.

"Untuk harga perkilonya terus mengalmi penurunan, dari sebelumnya Rp. 7. 000 per kilogram untuk getah basah, mengalami penurunan menjadi Rp.6500. per kilogram. Sedangkan harga getah kering sebelumnya mencapai Rp.9 500 per kilogram saat ini menjadi Rp.7.500 per kilogramnya," katanya.

Ungkapan serupa disampaikan Sanu warga lainnya yang mengaku kebingungan karena kondisi cuaca yang terus menerus diguyur hujan. Dirinya bahkan khawatir pohon karet bisa membusuk karena hujan yang tidak berhenti disebabkan air yang terserap batang karet.

"Kalau hujan lebat yang menjadi kendala hasil potongan karet, jadi sia-sia saja karena getah yang dipotong itu menyebar, tidak sesuai jalur potongan karet, dan karetnyapun terendam air, karena itu untuk hasil produksi berkurang di musim hujan," katanya. (hen).

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Berita martapura Senin (3/12) harga dan hasil anjlok"