Buy and Sell text links

Berita Martapura Selasa (18/12) Duku Komering

Foto: SRIPO/EVAN HENDRA

Teks Foto: DUKU KOMERING - Salah satu tanaman duku Komering yang sudah berusia ratusan tahun yang menjadi kebanggaan Masyarakat OKU Timur.
 


Jumlah Batang Duku Terus Menurun

//Berusia Ratusan Tahun





MARTAPURA, SRIPO – Duku Komering yang merupakan salah satu tanaman kholtikultura yang menjadi kebanggaan Kabupaten OKU Timur bahkan sudah memiliki hak paten dari HAKI terancam punah. Hal itu disebabkan karena banyaknya tanaman duku petani yang mati akibat cuaca ekstrem hingga terendam air.

Menurut Kepala Dinas Pertanian OKU Timur ir Ruzuan Efendi Selasa (18/12) meski ada bibit suku yang bisa berbuah dalam kurun waktu beberapa tahun saja, namun buah yang maksimal adalah dari batang yang sudah berusia diatas 100 tahun. Sayangnya saat ini cukup banyak tanaman yang mati karena pengaruh cuaca.

"Duku komering ini yang bagus berusia diatas 100 tahun, memang masih banyak yang hidup, namun yang mati juga sudah banyak," katanya.

Menurut Ruzuan, pertumbuhan duku komering yang alami memakan waktu cukup lama hingga berbuah. Umur tanaman komering 25 tahun sudah berbuah, namun rasanya tidak semanis. Buah duku yang manis seperti yang dijual dipasaran kata dia, sudah berusia diatas 100 tahun lebih

"Saat ini Duku Komering sudah mulai berkembang dan diperkirakan akan panen sekitar bulan Januari. Namun jumlahnya tidak terlalu banyak karena baru selesai kemarau panjang," katanya.

Ruzuan mengaku cukup sulit mengembangkan duku Komering karena tanaman duku ini banyak tumbuh liar dikebun-kebun milik masyarakat, namun untuk dilakukan pembibitan memang sampai saat ini belum ada. Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar duku yang sudah berumur ratusan tahun jangan dimatikan dan dijaga sehingga bisa melestarikan tanaman kholtikultura kebanggaan masyarakat OKU Timur.

"Tidak ini yang bisa dikatakan susah untuk besar, jadi harus benar-benar dirawat," terangnya

Sementata Antony, salah satu pemilik duku komering yang ada di Desa Kerto, Kecamatan Madang Suku I mengatakan, duku komering yang berkelas ada didesanya, karena dukunya berada dipulau dikeliling oleh Sungai Komering. Sehingga tidak jarang pejabat negara juga memesan ketempat mereka

"Memang duku ditempat kami rasanya beda dengan tempat lain. Dagingnya tebal dengan biji yang kecil ditambah rasanya manis dan besar-besar," katanya. (hen).

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Berita Martapura Selasa (18/12) Duku Komering"