* Sebab Macet Sepanjang 10 km
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Sebagian warga Tanjung Raja, Kecamatan Muaraenim, lakukan penyetopan truk batubara. Hal tersebut dilakukan karena
buntut dari pembacokan yang dilakukan oleh kenek truk Batubara Repit (31) terhadap Robi Sugara (18), warga Tanjung Raja, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, Minggu (21/10/2018).
Dari pengamatan dan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, sekitar pukul 14.00, penyetopan truk batubara awalnya dilakukan oleh sekelompok pemuda Desa Tanjung Raja, yang merupakan teman-teman dan keluarga korban. Mereka menuntut meminta bertemu dengan penanggungjawab truk batubara tersebut secara terbuka. Seluruh truk batubara yang melintasinya desa Tanjung Raja distop dan dipinggirkan, akibatnya kemacetan mulai terjadi, apalagi ada ruas jalan yang longsor dan menyempit yang biasanya diatur oleh pemuda Tanjung Raja setelah kejadian tersebut tidak lagi diatur sehingga menambah kemacetan. Akibat macet total hampir dua jam, meskipun puluhan anggota Polri dan TNI berupaya melakukan penguraian namun kemacetan masih sulit diurai karena telah mencapai hampir 10 km. Dan pada pukul 19.00, kemacetan mulai terurai namun masih merayap dan petugas terpaksa melakukan buka tutup satu jalur.
Sementara anggota Polres Muaraenim yang lain, melakukan negoisasi dan musyawarah dengan sekelompok pemuda Tanjung Raja, supaya tidak lagi melakukan penyetopan truk batubara karena bisa menyebabkan kemacetan yang menganggu kenyamanan, dan keamanan pengendara lain.
Menurut salah seorang perwira Polres Muaraenim Iptu Enjang yang didampingi Kades Tanjung Raja Hizuliadi, meminta kepada warga Tanjung Raja, untuk membubarkan diri dan tidak lagi melakukan penyetopan angkutan batubara di jalan umum, karena selain menyalahi aturan juga bisa membahayakan jiwa orang lain dan membuat kemacetan. Dan dikhawatirkan akan terjadi tindakan anarkis, yang akan berakibat berurusan dengan hukum.
Mengenai masalah hukum tindak pidana yang dilakukan kenek truk batubara kemarin, sudah diamankan dan akan diproses sesuai hukum berlaku.
"Jadi serahkan ke Polisi, tersangkanya sudah ditahan, dan korban sudah diobati," tambah Kades.(ari)
CAPTION FOTO :
Macet 1,2 : Tampak macet total ruas jalan Tanjungenim - Muaraenim.
Musyawarah : Tampak Iptu Enjang dan Kades Tanjung Raja, menjelaskan duduk persoalan dan meminta warga untuk bubar dan tidak melakukan penyetopan truk batubara.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Warga Tanjung Raja Sweping Truk Batubara"
Post a Comment