* Tembus Rp 20 ribu Perkilo
Hal itu diungkap salah seorang Petani di Desa Pulau Beringin Kecamatan Pulau Beringin Joni, yang menuturkan beberapa pekan terakhir harga kopi terus mengalami peningkatan.
"Sebelumnya hanya Rp 17.800 namun sejak beberapa pekan terakhir terus mengalami kenaikan hingga Rp 19.500 perkilonya.l,"tutur Joni,
Diketahui sepekan lalu mengalami kenaikan dengan harga Rp 18.000 yang terus meningkat dengan Rp 19.500 hingga tembus Rp 20.000 yang disesuaikan dengan kualitas biji kopi.
Kemudian dikatakan petani lainnya Hamid warga Desa Simpang Luas Kecamatan Sungai mengharapkan harga terus mengalami kenaikan setidaknya tanpa mengalami penuruan dari harga sekarang.
"Kita berharap harga berlangsung stabil, biasanya dalam kurun waktu tiga hari harga dapat kembali anjlok,"ujar Hamid.
Sementara itu salahserirang tengkulak di wilayah sekitar Edi, mengatakan harga kopi saat ini tergantung pada kualitas kopi yang diterima dari petani dengan hasil kopi yang berkualitas bisa mencapai Rp 20.000 perkilonya.
"Kalau kualitas kopinya kering dan tidak menghitam bisa saya beli dengan harga Rp 20.000 setiap kilonya,"kata Edi.
Dia menyayangkan pengelolahan kopi di wilayah OKU Selatan masih tergolong kurang baik dimulai dari pemetikan hingga proses penjemuran yang dilakukan petani.
"yang menyebabkan biji kopi diwilayah sekitar kurang berkualitas karena pengelolahan, seperti lama diperam setelah pemetikan dan menjemur kopi tidak pada tempat seharusnya,"ungkapnya.(cr28)
ISTIMEWA : Documen humpro Kabupaten OKU Selatan
Petani Kopi :Petani kopi sedang memetik kopi, Minggu (7/10/2018)
0 Response to "Petani Kopi Sumringah Harga Kopi Naik"
Post a Comment