SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Sebanyak 80 peserta dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Muaraenim mengikuti Sosialisasi Pengenalan dan Antisipasi Akan Bencana Alam Kabupaten Muaraenim di Hotel Griya Serasan Sekundang Muaraenim, Kamis (1/11/2018).
Menurut Kepala Dinas PBK Muaraenim Yulius didampingi Sekretaris Handono, kegiatan ini diikuti oleh 80 perserta yang berasal dari empat posko Pemadam dan Relawan Peduli se-Kabupaten Muaraenim yakni Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Lubai, Gelumbang dan Muaraenim.
Dan tahun depan rencananya akan menambah dua posko lagi yakni kecamatan Gunung Megang dan Tanjung Agung. Disetiap posko, akan ada personil gabungan seperti Dishub, Polisi, Satpol PP, PBK dan Kesehatan yang merupakan unit pelayanan informasi gawat darurat.
Dikatakan Yulius, kedepan, idealnya satu kecamatan ada satu mobil PBK dan satu mobil Suplay untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Trantibum.
"Alhamdulilah tahun ini, kita dapat bantuan satu PBK, mudah-mudahan nanti semuanya terpenuhi di setiap kecamatan," pungkasnya.
Masih dikatakan Yulius, penyelamatan Kabupaten Muaraenim dan anggota Pemadam Kebakaran serta relawan dituntut untuk tanggap terhadap bencana kebakaran yang terjadi guna meminimalisir kerugian akibat bencana kebakaran yang tidak di inginkan. Para masyarakat agar hati-hati terhadap bahaya bencana terutama bencana kebakaran sesuai dengan himbauan dari Pangdam ll Sriwijaya, Kapolda Sumsel dan Gubernur Sumsel agar masyarakat di
Iarang membuka Iahan perkebunan dengan cara membakar.
"Saya berharap agar peserta Sosialisasi Pengenalan dan Antisipasi Akan Bencana Alam Kabupaten Muaraenim bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini agar terwujudnya amanat yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana," ujarnya.
Sebagaimana kita ketahui, lanjut Yulius, bahwa bencana alam kebakaran merupakan peristiwa yang tidak dapat kita prediksi selalu mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan masyarakat, yang disebabkan oleh faktor alam maupun oleh faktor manusia itu sendlri, sehingga menlmbulkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda serta dampak psikologis. Bencana alam kebakaran bisa terjadi secara tiba-tiba, kapan saja dan dimana saja, semua itu terjadi atas kehendak tuhan yang maha kuasa. Oleh karna itu penanganan dan penanggulangan bencana alam kebakaran merupakan tanggung jawab Pemerintah dan masyarakat serta lembaga Instansi lainya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing masing.(ari)
CAPTION FOTO :
Sosialisasi Kebakaran 1,2,3 : Sebanyak 80 peserta dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Muaraenim, mengikuti Sosialisasi Pengenalan dan Antisipasi Akan Bencana Alam Kabupaten Muaraenim di Hotel Griya Serasan Sekundang Muaraenim, Kamis (1/11).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Bahaya Kebakaran Tetap Prioritas"
Post a Comment