Buy and Sell text links

0810bew1.kas

Ada 3 foto
Teks foto
SRIPO/BEW
GANTUNG DIRI - Jasad Jumadi (24), napi Lapas Merah Mata yang ditemukan tewas gantung diri. Tampak petugas yang memperlihatkan seutas tali yang digunakan untuk gantung diri



Jumadi Sempat Timbang Badan
//Napi Lapas Merah Mata Gantung Diri


PALEMBANG, SRIPO - Seorang narapidana (napi) yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Merah Mata Palembang, ditemukan tewas gantung diri. Napi yang tewas diketahui atas nama Jumadi alias Jum alias Gunjeng (24), tervonis perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Ketika dikonfirmasi Senin (8/10), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumsel Dr Sudirman D Hury, membenarkan adanya seorang napi Lapas Merah Mata ditemukan gantung diri dan meninggal dunia pada Minggu (7/10) di kamar mandi aula lapas.

"Kesimpulan sementara saat ini berdasarkan keterangan saksi, memang yang bersangkutan benar gantung diri dengan adanya tanda di leher dan keluarnya kotoran (feses)," ujar Sudirman D Hury.

Secara terperinci Sudirman D Hury menjelaskan, napi yang meninggal dunia itu atas nama Jumadi alias Jum alias Gunjeng bin Muslimin berusia 24 tahun beralamat di Talang Jaya Desa Sugihan Kecamatan Tambang Kabupaten Muara Enim.

Yang bersangkutan mendapatkan hukuman selama 12 tahun penjara atas perkara Kekerasan dalam Rumah tangga berakibat korban meningggal dunia, pasal 44 (3 ) UU no.23 th 2014 yang expirasi pada 29 -11- 2023.

Sudirman menjelaskan, berdasarkan data dihimpun, kronologis sebagai berikut. Pada Jam 07.15,  yang bersangkutan dikeluarkan dari kamar 12 Blok  B bersama teman temannya untuk melaksanakan kebersihan blok karena yang bersangkutan sebagai tamping gotong royong kebersihan blok atau lingkungan dalam lapas.

Jam 7.30 yang bersangkutan masuk kamar untuk sarapan pagi, makan mie bersama teman-temannya. Jam 8.00 yang bersangkutan melaksanakan giat kebersihan kembali di sekitar halaman aula dalam dan sempat menimbang badan di klinik lapas.

Jam 08.15 yang bersangkutan diketemukan oleh napi yg bekerja di dapur sudah gantung  diri di kamar mandi aula. Dikarenakan badannya masih hangat dan masih ada nafasnya, maka tali yang untuk gantung diri dipotong lalu langsung dibawa ke klinik dan dilaksanakan pertolongan oleh perawat.

Namun jam 08.30,  yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia karena denyut nadi dan nafas berhenti. Kemudian dilaporkan ke pihak polisi untuk dilakukan olah TKP dan juga pihak keluarga dihubungin.(bew)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "0810bew1.kas"