SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Diduga keracunan, dua security PT Kenali Jaya Sakti yang merupakan subkon PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Lumut Balai, yakni M Agung Gepen Garba (28) warga Muara Dua, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) dan Nur Wijayadi (26) warga Dusun Tenang Waras, Desa Babatan, Kecamatan SDL, ditemukan tewas di lokasi cluster 9 proyek PT PGE Lumut Balai di Desa Penindaian, Kecamatan SDL, Kabupaten Muaraenim, Sabtu (1/9).
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Minggu (2/9/2018), kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 08.00, ketika Surya Budi (36) karyawan PT Inti Karya Persada Teknik (IKPT) bersama rekan lainnya akan melaksanakan tool box meeting, namun kedua korban yang jaga malam belum keluar maka ia langsung memeriksa Portacamp (camp terbuat dari peti kemas) yang biasa digunakan sekuriti untuk beristirahat. Kemudian, ia memanggil dan mengedor pintunya, namun tidak ada jawaban dari dalam portacamp, karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan iapun langsung mendobrak pintu portacamp. Setelah pintu terbuka, betapa kagetnya ia karena menemukan korban Agung tewas dengan posisi terlentang dan Nurwijayadi dalam posisi tertelungkup. Kemudian ia memanggil paramedik Hitler Maryo, untuk melakukan tindakan pertama berupa resusitasi jantung paru, namun tidak ada lagi tanda kehidupan. Dan selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Pulau Panggung dengan menggunakan mobil ambulans milik PT IKPT.
Sementara itu menurut Kapolres Muaraenim AKBP Afner melalui Kabagops Kompol Irwan, membenarkan adanya kejadian tersebut dan petugasnya sudah turun kelapangan melakukan pengecekan dan penyelidikan serta mengumpulkan barang bukti satu buah genset merk Tiger warna Merah,
dua buah botol berisi bahan bakar, tiga buah jerigen plastik, dua buah selimut,
satu buah helm, dua buah tikar, satu buah pisau kecil, satu buah senter, dua bungkus makanan ringan berupa roti merk Roma dan wafer merk Nabati, satu buah pipa sepanjang dua meter, satu buah tabung Pemadam kebakaran, dua buah tas Hitam, dan dua pasang sepatu warna Coklat.
"Untuk penyebab kematiannya belum tahu pasti sebab masih dalam penyelidikan. Namun sepertinya keracunan asap genset," ujarnya.
Ketika dikonfirmasi ke Humas PT PGE Sentot Yulinugroho, membenarkan adanya kejadian tersebut, dan saat ini sedang dalam investigasi kepolisian dan EBTKE dari Direktorat ESDM RI. Untuk penyebabnya maupun kronologisnya ia belum tahu pasti, sebab masih menunggu hasil investigasi pihak yang terkait.
"Setahu saya, kedua korban bukan karyawan PT PGE, tetapi subkon kami yakni PT IKPT.(ari)
CAPTION FOTO :
Tewas 1,2,3 : Diduga keracunan, dua security PT Kenali Jaya Sakti yang merupakan subkon PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Lumut Balai, ditemukan tewas di lokasi cluster 9 proyek PT PGE Lumut Balai di Desa Penindaian, Kecamatan SDL, Kabupaten Muaraenim.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Dua Security Tewas di PGE Lumut Balai"
Post a Comment