Buy and Sell text links

Masyarakat Pertanyakan Uji Coba Sistem Rujukan Online Kurang Sosialisasi

Masyarakat Pertanyakan Uji Coba Sistem Rujukan Online Kurang Sosialisasi
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Sebagian besar warga Kabupaten Muaraenim, mempertanyakan program BPJS Kesehatan tentang Uji Coba Sistem Rujukan Online. Pasalnya hingga sampai saat ini, warga tidak mengetahui dan kurangnya sosialisasi BPJS Kesehatan di masyarakat.
"BPJS Kesehatan, kalau ada kebijakan atau program tolong disosialisasikan lewat media dan penyuluhan langsung ketemu masyarakat, jangan hanya pasang spanduk, dan itupun hanya ditempat tertentu," ujar H Marsito Wakil Ketua Komisi III DPRD Muaraenim, Rabu (15/8/2018).
Menurut Marsito, program apapun jika benar-benar untuk mensejahterakan masyarakat, mempermudah masyarakat tentu kami sambut dengan baik dan senang hati. Tetapi hendaknya, sebelum program tersebut diluncurkan, BPJS Kesehatan melakukan sosialisasi terutama di desa-desa yang terpencil yang belum mengerti tekhnologi online.
Sebab masyarakat tersebut adalah mitra BPJS Kesehatan sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Dikatakan Marsito, katanya tanggal 15 Agustus 2018 ini, mulai dilakukan uji coba Sistem Rujukan Online, yang katanya bisa untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Disinilah letak permasalahan tersebut masyarakat banyak yang belum tahu, apa yang didapat keuntungan dengan sistim tersebut bila dibandingkan dengan sistim manual, bagaimana caranya dan sebagainya.
Ketika dikonfirmasi ke Kepala BPJS Muaraenim Lydia Syuranti melalui humas Fauzan dan Yulniar mengatakan bahwa hari ini dari tanggal 15-30 Agustus pihaknya mulai melakukan uji coba Layanan Rujukan dari Fakes 1 ke rumah sakit secara online. Untuk di Kabupaten Muaraenim ada 44 FKTP yang akan menggunakan sistem ini. Sebenarnya regristrasi online ini sudah lama di lakukan, namun kenyataannya masih ada Fakes Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang tidak melakukannya, makanya kita tingkatkan lagi. Ketika ditanya apakah sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat, ia mengatakan sudah mulai dilakukan dimulai bulan Juli dan sampai sekarang. Memang bertahap dan dimulai dari desa yang terpencil yang jauh dari jangkauan telekomunikasi.
"Inikan uji coba dilakukan serentak di Indoensia, jadi kita akan lakukan evaluasi dimana kekurangannya untuk disempurnakan," ujar Fauzan.
Ditambahkan Yulniar, untuk rujukan ada dua rumah sakit yakni RSUD HM Rabain Muaraenim dan RS BAM Tanjungenim, sedangkan untuk Apotik juga ada dua yaitu Apotik Ibnu Sehat di Tanjungenim dan Apotik Kokarsum Muaraenim. Meskipun sistem rujukannya secara online namun pasien BPJS yang dirujuk harus tetap membawa surat rujukan kerumah sakit dari FKTP. Dan sampai di FKRTL atau Rumah Sakit masih tetap harus mendaftar lagi hanya saja pasien akan dirujuk kepada dokter sesuai dengan bidang penyakit yang diderita pasien, dan pada intinya dengan sistem ini administrasi rujukan para pasien akan tertib.
Dilain pihak, Kepala Puskesmas Kota Muaraenim dr Maisaroh mengatakan, meskipun baru hari ini dilakukan uji coba terkait rujukan BPJS online ini namun untuk di Puskesmas Kota Muaraenim pihaknya sudah selama satu bulan ini telah memberlakukan sistem tersebut.
Dan setiap harinya pihaknya rata-rata melayani sebanyak 10 orang pasien BPJS Kesehatan yang dirujuk ke RSUD HM Rabain Muaraenim.
"Kita sudah sebulan ini, kebetulan fasilitas internet dan SDM kita ada," ujarnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Uji Coba : Tampak warga Muaraenim berobat ke Puskesmas Muaraenim.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Veteran di OI Hanya Dapat BingkisanVeteran di OI Hanya Dapat Bingkisan        INDERALAYA- Meski belum dianggarkan dana insentif kepada … Read More...
  • PWI Muaraenim Gelar Lomba MancingPWI Muaraenim Gelar Lomba Mancing * Hadiah Utama Motor SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Muaraenim ke-71, Pers… Read More...
  • 1011bew3.kotRunning Eksklusif Bukti Eksistensi Kesultanan Palembang PALEMBANG, SRIPO --- Terkait penemuan susunan batu kuno diarea Makam Kironggo Wiro… Read More...
  • Warga Diminta Mampu Menangkap Peluang// Kehadiran Perkebunan Kelapa SawitEMPATLAWANG, SRIPO - Sebagai daerah perkebunan kelapa sawit, ratusa… Read More...
  • Pegawai KUA Jadi TersangkaPegawai KUA Jadi TersangkaINDERALAYA--Setelah sempat satu hari tidak memberikan keterangan pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang di… Read More...

0 Response to "Masyarakat Pertanyakan Uji Coba Sistem Rujukan Online Kurang Sosialisasi"