Bung2 tlg taruh hal 1 berita n foto, bawah gpp
Para ibu-ibu foto bersama usai melakukan FGD untuk branding LRT di The Zuri Hotel, Jumat (7/9)
Focus Group Discussion : (upper...)
Ajak Ibu ibu Branding LRT
PALEMBANG, SRIPO - - Kereta Ringan Light Rail Transit (LRT) begitu membantu saat pelaksanaan Asian Games 2018. Ribuan atlit dan official diangkut dari Bandara SMB II ke Kompleks JSC. Kini perhelatan Asian Games 2018 sudah usai, dan menjadi tantangan sendiri bagi Kementerian Perhubungan untuk menjadikan LRT sebagai moda transportasi massal.
Untuk menjadikan LRT sebagai gaya hidup dan kebutuhan masyarakat luas, Kementerian Perhubungan mengajak ibu ibu menggelar Focus Group Discussion (FGD) branding LRT Sumsel melalui media komunikasi, di Hotel The Zuri Hotel Palembang, Jumat (7/9).
Adapun yang menjadi peserta pada diskusi kali ini yakni admin Instagram, blogger, akademisi, komunitas, aktivitis perempuan, istri pejabat hingga ibu rumah tangga biasa. Para peserta diberi pengetahuan tentang sosial media dan tentu saja share untuk branding LRT di media sosial terutama instagram.
Salah seorang peserta, Ira mengungkapkan sebaiknya sisi LRT yang perlu diposting di sosmed dan menjadi fokus pemberitaan mengenai jadwal keberangkatan hingga hal hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh penumpang ketika naik LRT. "Kenapa penumpang tak boleh makan saat berada di dalam kereta, dan info info lainnya yang penting terutama bagi keselamatan penumpang harus benar benar diperhatikan, " kata Ira.
Memberikan informasi untuk memberikan kesan nyaman dan aman terus giat dilakukan, sehingga menarik minat dan bisa menjadi kebutuhan warga. "Kalau kesannya positif terus maka LRT bakal menjadi kebutuhan. Sebab ini bagian dari solusi untuk terhindar dari kemacetan, " katanya.
Peserta lainnya Badriah mengatakan, konektifitas dengan transportasi lainnya harus segera dirumuskan. Supaya warga yang menggunakan LRT bisa benar benar membantu masyarakat untuk beraktivitas. "Ada juga warga harus menggunakan angkutan lain (angkutan lanjutan) untuk menuju kantor dan tempat kerja setelah menggunakan LRT, dan ini juga harus diperhatikan, " katanya. Disabilitas serta ibu hamil dan orang orang lebih tua, harus mendapatkan tempat prioritas.
Sementara itu, pemateri yang juga menjabat sebagai Manager Online Tribun Sumsel M Syahbeni, mengungkapkan untuk membranding LRT harus sering membuat konten mengenai LRT itu sendiri. Adapun tujuannya adalah untuk orang tertarik menggunakan LRT sebagai moda transportasi umum modern.
"Tidak perlu kita ajak, karena LRT cuma satu kecuali ada LRT tandingan. Yang perlu kita lakukan sesering mungkin kita bikin konten menarik untuk kita posting ke Medsos LRT, " katanya.
Hal yang penting untuk melakukan branding kata Beni yakni harus menampilkan foto foto yang berkualitas yang memiliki velue bagi folloowers, memiliki cerita, resolusi yang baik dan caption foto lengkap.
"Jangan juga asal posting, foto foto yang menarik netizen juga harus dipertimbangkan dan tentunya harus disesuaikan dengan informasi yang dibutuhkan oleh warga, " katanya. Selanjutnya Beni berpesan untuk jangan takut, malu untuk mengambil foto atau video. Untuk mendapatkan konten yang bagus dan menarik. Untuk menjaga branding yang ada, diusahakan admin untuk tidak memposting SARA, Violence, Bullying. "Hindari postingan kekerasan, seksual hingga saling bully, " katanya.
Hadir juga dalam kesempatan itu Mukmin atau Momon admin IG Palembang Terkini. Momon dan sejumlah admin IG pernah diajak Kepmenhub untuk keliling Jakarta agar memiliki wacana tentang angkutan masal kereta. "Saya pikir kita semua harus membantu agar LRT sukses menjadi moda transportasi unggulan. Adapun kalau ada masalah adalah wajar sebagai barang yang masih baru, apalagi Kepmenhub terus berupaya meningkatkan layanan LRT ini. (axl)
0 Response to "Bung2 tlg taruh hal 1 berita n foto, bawah gpp"
Post a Comment