Buy and Sell text links

berita Martapura Senin (3/9) IRT Rebut pisau perampok

Foto: Ist

 

Teks Foto: PERAMPOK - Kedua Pelaku perampokan yang berhasil ditangkap massa beberapa menit setelah beraksi. Kedua pelaku dihakimi massa dan satu minggal dunia ketika dibawa ke RSUD Tulusayu.

 

 

IRT di OKUT Rebut Pisau Perampok

 

//Pelaku Diamuk Massa Hingga Meninggal

 

 

MARTAPURA, SRIPO – Puluhan warga Desa Banjarrejo, kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur berhasil menangkap dua pelaku perampokan terhadap Marsini (47) warga Desa Banjarrejo, Kecamatan Belitangjaya Minggu (2/9) sekitar pukul 11.30 siang. Kedua perampok tersebut berhasil ditangkap massa setelah beraksi dan merampok sepeda motor korbannya ketika melint as di ruas jalan tanggul irigasi Jalan Tanggul Irigasi Desa Banjarrejo.

 

Massa yang sudah emosi karena ulah para perampok sepeda motor yang sangat meresahkan akhirnya melampiaskan kekesalan dengan menghakimi pelaku serta membakar sepeda motor pelaku. Akibat amukan massa yang kesal karena pelaku tega membegal wanita paruh baya, satu dari dua pelaku meninggal dunia ketika dibawa petugas polisi menuju RSUD Tulusayu. Sedangkan satu pelaku lainnya sekarat dan dalam perawatan intensif.

 

Adapun identitas kedua korban masing-masing Chandra (18) warga kecamatan BP Bangsaraja yang mengalami luka parah dan kritis di RSUD Tulusayu akibat amukan massa. Sedangkan rekannya Ren (16) warga yang sama meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD setelah dihakimi massa.

 

Informasinya Senin (3/9) peristiwa perampokan tersebut berawal ketika korban Marsini bersama suamimya mengambil sepeda motor di desa Sumberagung, Kecamatan Belitang Jaya. Setelah mengambil sepeda motor korban dan suaminya kemudian pulang dengan membawa masing-masing sepeda motor.

 

Dalam perjalanan pulang korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam meneruskan perjalanan pulang sendirian. Sedangkan suami korban yang mengendarai sepeda motor jenis yang sama mampir ke rumah temannya tanpa khawatir membiarkan istrinya pulang sendirian.

 

Namun ketika korban melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban berpapasan dengan dua orang laki-laki tidak dikenal yang langsung memutar balik sepeda motor ketika berpapasan dengannya. Kedua pelaku yang berboncengan tersebut kemudian langsung memepet korbannya dan memberhentikannya.

 

Setelah korban berhenti, salah satu pelaku yang membonceng kemudian turun dan mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan menodongkan kepada korban sambil berusaha mengambil kunci sepeda motor korban. Namun bukannya menyerahkan sepeda motor, korban justru berhasil merebut pisau yang dipegang pelaku dan membuangnya ke saluran irigasi. Namun akhirnya pelaku berhasil mengambil sepeda motor korban dan langsung membawanya kabur.

 

Korban yang sudah kehilangan sepeda motor kemudian menuggu pengendara lain lewat dan meminta untuk diantarkan pulang. Setibanya di rumah, korban langsung menceritakan perampokan tersebut kepada suamimya, kepala desa dan warga lainnya. Mendapat informasi tersebut, warga kemudian langsung berbondong-bondong mengejar pelaku dan berhasil menangkap pelaku di ruas jalan perkebunan karet desa Banjarrejo.

 

"Massa yang sudah gerah dengan pelaku perampokan yang meresahkan kemudian menghakimi pelaku hingga menjadi bulan-bulanan massa. Selain menghakimi pelaku, massa juga membakar sepeda motor pelaku," ungkap Jamian, saksi ketika dikonfirmasi.

 

Massa yang sudah emosi dan melampiaskan kekesalan dengan kedua pelaku kemudian berhasil dihentikan oleh petugas yang datang ke lokasi dan langsung mengamankan kedua pelaku serta membawanya ke RSUD Tulusayu. Namun satu dari dua pelaku atas nama Ren meninggal dunia dalam perjalanan yang diduga akibat luka yang dialaminya. Sedangkan rekannya sekarat dan mendapatkan perawatan intensif.

 

Sedangkan Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan serta memeriksa sejumlah saksi.

 

"Anggota kita sudah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data serta bukti dilapangan untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya. (hen).

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "berita Martapura Senin (3/9) IRT Rebut pisau perampok"