Ada foto
Teks foto
SRIPO/BASARNAS PALEMBANG
EVAKUASI - Tim SAR gabungan yang melakukan evakuasi terhadap jasad Redi Situmorang yang tenggelam di perairan Sungai Musi Palembang, Senin (24/9).
Redi Lihat Bayangan Hitam
//Lompat ke Sungai Musi
PALEMBANG, SRIPO - Hilang selama tiga hari, jasad Freddy Situmorang alias Redi (22), mekanik KM Sandi Jaya yang tenggelam di perairan Sungai Musi, akhirnya ditemukan, Senin (24/9).
Jasad Redi ditemukan di perairan Sungai Musi di Ki Merogan Kertapati Palembang. Lokasi ditemukan jasad, berjarak sekitar 800 meter dari lokasi kejadian.
Sebelumnya korban Redi hilang di perairan Sungai Musi kawasan Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan Kecamatan Gandus Palembang Sabtu (22/9) dini hari.
Jasad Redi ditemukan oleh tim gabungan Basarnas Palembang dan Polairud Polda Sumsel. Kini jasad korban Redi dibawa ke kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang.
Jentina Situmorang bibi dari korban Redi, mendapatkan kabar kalau keponakannya jatuh dari kapal melalui rekan kerja Redi. Mendapat kabar, ia bersama saudaranya langsung terbang ke Palembang dari Jakarta.
"Kami keluarga curiga atas kejadian ini. Freddy ini pintar berenang apalagi kalau melihat sungai Musi tidak terlalu luas. Sebenarnya apa yang terjadi," ujarnya saat ditemui di kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang Senin (24/9).
Berdasarkan informasi dari rekan kerja Redi, Jentina mengatakan, Freddy sebelum tenggelam melihat sesuatu bayangan hitam di atas kapal sehingga ia melompat dari atas kapal ke sungai. "Kami tidak yakin, jadi kami meminta kejelasannya," ujarnya.
Sementara itu, Samsu Rizal, atasan korban Redi mengatakan, korban memang betul karyawannya yang baru bekerja sekitar satu bulan pada bagian mekanik kapal. Berdasarkan keterangan teman-temannya sebagai saksi, saat kapal bersandar jam dua malam korban merasa lapar lalu bangun dari tidur. Kemudian Redi seperti melihat sesuatu bayangan hitam lalu melompat ke sungai dan hilang.
Kepala Kantor SAR Palembang Berty DJ Kowaas melalui Kasubsi Operasi Inarwan mengatakan, setelah dilakukan pencarian selama tiga hari tim SAR akhirnya korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palembang guna dilakukan proses autopsi.
"Dalam operasi pencarian ini Basarnas Palembang menerjunkan 13 orang anggota Rescue dan menurunkan satu unit Rigid, satu unit perahu karet dan dua set peralatan selam," ujarnya.(bew)
0 Response to "2409bew1.kas"
Post a Comment