1909bew1.kas

Ada 3 foto

Teks foto

SRIPO/WELLY HADINATA

KORBAN LAKA - Jasad korban Resiyanti (48), PNS Disbudpar Sumsel yang meninggal dunia akibat lakalantas saat dibawa ke Kamar Jenazah RSMH Palembang, Rabu (19/9).

Niat Resi Antar Nasi tak Kesampaian

//PNS Disbudpar Tewas Laka

//Dilindas Truk Kontainer

PALEMBANG, SRIPO - Niat Resiyanti (48), untuk mengantarkan nasi bungkus ke pembantu di rumahnya tak kesampaian. Resi yang tercatat sebagai PNS Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, menjadi korban lakalantas di depan showroom Nissan Jalan Demang Lebar Daun seberang RSI Siti Khodijah Palembang, Rabu (19/9) siang.

Korban Resi yang mengenakan pakaian setelan hitam putih dan juga jilbab hitam, tewas dilindas ban mobil truk muatan kontainer dengan kondisi kepala pecah. Sebelumnya identitas korban Resi sempat belum diketahui dan jasadnya dibawa ke Kamar Jenazah RSMH Palembang.

Tak berselang lama, sejumlah PNS Disbudpar Sumsel mendatangi kamar jenazah untuk mengecek yang sebelumnya mendapatkan kabar ada kecelakaan. Rekan-rekan korban sempat ragu dengan identitas korban yang kondisi luka pada bagian kepala yang cukup parah. Namun setelah dilihat secara seksama dan ada pihak keluarga korban yang menghubungi, barulah identitas korban diketahui.

Sontak suasana kamar jenazah pun mendadak histeris dan rekan-rekan korban menangis histeris. Tak lama kemudian datang anak korban dan setelah melihat jasad korban, anak korban pun menangis histeris dan mendadak pingsan.

"Innalilahi wainnailaihi rojiun, kami tidak menyangka sama sekali. Saat itu kamk lagi ishoma dan Resi izin keluar kantor untuk mengantar nasi ke pembantunya yang ada di rumah. Lalu tak lama kemudian, kawan di kantor dapat kabar katanya ada kecelakaan yang ciri-cirinya seperti Resi yakni ada dompet motif kotak-kotak," ujar Maryam (50), rekan sekantor korban.

Korban Resi tercatat sebagai PNS bagian Kepegawaian Disbudpar Sumsel yang bertempat tinggal di Jalan Dwikora Lorong Langgar Mutaqim Kecamatan IT Palembang. "Resi ini kerjanya satu ruangan sama saya dan orangnya baik. Setahu saya anaknya ada dua dan belum setahun ini suaminya sudah meninggal dunia karena sakit. Kami kawan sekantor sama sekali tidak menyangka," ujar Maryam.

Berdasarkan data yang dihimpun, korban Resi yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z nopol BG 2621 UK, melaju dari arah Griya Agung hendak menuju ke simpang empat Angkatan 45 untuk pulang ke rumah. Namun saat di depan showroom Nissan Jalan Demang Lebar Daun, dari arah bersamaan korban diserempet mobil truk muatan kontainer nopol BG 8664 AO yang dikemudikan oleh Eka Saputra (58).

Diduga korban Resi diserempet dari sebelah kiri dan terjatuh dari sepeda motor hingga masuk ke kolong mobil kepalanya terlindas ban mobil truk kontainer. Kondisi sepeda motor milik korban tidak begitu rusak. Bahkan nasi yang dibawa korban untuk diantarkan ke pembantunya, masih tergantung di stang sepeda motor.

Kepala Regu II Pos Laka 602 Pakjo Aiptu Elvan Destu mengatakan, pihaknya yang mendapatkan laporan adanya lakalantas langsung bergerak ke lokasi. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi kepala remuk.

"Untuk kronologis yang pasti, masih dilakukan penyelidikan. Memang korban tewas akibat dilindas mobil truk muatan kontainer atau peti kemas. Untuk sopir dan truk kontainernya, sudah diamankan petugas dan dibawa ke Pos Laka Musi Dua. Sementara ini kita sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi," ujarnya.(bew)